WBP Rutan Rangkasbitung Dipersiapkan Jadi Instruktur Senam

Rangkasbitung, INFO_PAS – Ada pepatah mengatakan dibalik pria hebat dan sukses, disitu ada wanita yang hebat pula. Ungkapan ini benar-benar dirasakan oleh sembilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung yang mendapatkan Training of Trainer (TOT) dari Ny. Ria selaku Ketua Dharma Wanita sekaligus istri Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, Selasa (12/7). Saat dikonfirmasi, Karutan menyebut kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan kesehatan jasmani dan rohani WBP. “Program ini bertujuan untuk menyiapkan WBP untuk menjadi instruktur senam/SKJ/aerobik setiap paginya. WBP yang mengikuti TOT ini mayoritas perempuan dan WBP laki-laki yang terpilih berdasarkan seleksi. Nantinya mereka akan dipadukan untuk menjadi instruktur kegiatan olahraga yang rutin digelar setiap paginya,” ujar Sigit. Karutan menyampaikan keikutsertaan WBP wanita lebih dominan karena ingin memberi

WBP Rutan Rangkasbitung Dipersiapkan Jadi Instruktur Senam
Rangkasbitung, INFO_PAS – Ada pepatah mengatakan dibalik pria hebat dan sukses, disitu ada wanita yang hebat pula. Ungkapan ini benar-benar dirasakan oleh sembilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung yang mendapatkan Training of Trainer (TOT) dari Ny. Ria selaku Ketua Dharma Wanita sekaligus istri Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, Selasa (12/7). Saat dikonfirmasi, Karutan menyebut kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan kesehatan jasmani dan rohani WBP. “Program ini bertujuan untuk menyiapkan WBP untuk menjadi instruktur senam/SKJ/aerobik setiap paginya. WBP yang mengikuti TOT ini mayoritas perempuan dan WBP laki-laki yang terpilih berdasarkan seleksi. Nantinya mereka akan dipadukan untuk menjadi instruktur kegiatan olahraga yang rutin digelar setiap paginya,” ujar Sigit. Karutan menyampaikan keikutsertaan WBP wanita lebih dominan karena ingin memberikan pemberdayaan dan kesetaraan kepada WBP wanita untuk berperan aktif dalam kegiatan pembinaan. “Perlu disadari ruang gerak WBP wanita lebih terbatas dari WBP laki-laki. Oleh karena itu, setiap WBP disini memiliki hak dan kedudukan yang sama, termasuk mendapatkan pembinaan dari rutan. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, kami ingin memaksimalkan potensi itu,” harap Sigit. Kedepannya, Karutan berharap WBP yang mengikuti TOT tidak hanya mampu mentransfer ilmu yang didapatnya, melainkan dapat menggugah semangat rekan-rekan WBP lainnya untuk giat melakukan kegiatan olahraga seperti senam aerobik dan semacamnya sehingga tujuan pembinaan untuk menciptakan WBP yang sehat dan selalu bugar dapat tercapai. Sementara itu, Ny. Ria Sigit sebagai Instruktur TOT mengatakan dirinya senang bisa memberikan ilmu kepada WBP Rutan Rangkasbitung. “Saya akan memberikan TOT dengan sukarela dan penuh semangat kepada WBP agar mereka yang mengikuti bisa mahir seperti yang diharapkannya,” harapnya. Saat dimintai keterangan usai kegiatan, salah seorang WBP yang mengikuti kegiatan TOT, sebut saja NN, mengungkapkan kegiatan ini merupakan kegiatan yang baru diikutinya selama menjalani masa pidana. Ia merasa senang  bisa mengikuti kegiatan TOT dari Ibu Karutan. “Saya dan WBP lainnya sangat mengapresiasi sekali atas perhatian dan pembinaan yang diberikan kepada kami. Kegiatan ini membuat kami mendapatkan ilmu baru yang akan membuat kami lebih baik dan lebih berarti,” pujinya. Ia berjanji usai mengikuti kegiatan TOT tersebut akan berusaha sebaik-baiknya menerapkan apa yang telah diberikan. “Semoga bisa menjadi keahlian sebagai bekal bagi saya di kehidupan nanti setelah bebas dan saya berharap kegiatan semacam ini bisa dilanjutkan kedepannya,” harap NN.     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0