WBP Rutan Rangkasbitung Ikuti Haircut Training

Rangkasbitung, INFO_PAS – “Merdeka Jiwa Raga, Berkarya untuk Indonesia” rupanya bukan slogan semata. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung mewujudkannya melalui pelatihan Barber Shop Rangkasbitung bagi Warga BInaan Pemasyarakatan (WBP). Ditemui di Ruang Smart Corner Rutan Rangkasbitung, Senin (28/8), pembina kegiatan haircut, Panji Alit Mingustian, menyampaikan kegiatan ini terselenggara atas inisisasi petugas Rutan Rangkasbitung untuk memberikan bekal keahlian bagi WBP. “Nantinya kami akan mengajak Barber Shop Rangkasbitung untuk bekerja sama sehingga kegiatan pelatihannya rutin dilakukan. Setelah itu, WBP yang mengikuti pelatihan akan mentransfer ilmunya kepada WBP lain sehingga bisa menjadi salah satu tolak ukur penilaian terhadap WBP,” ujar Panji, pria yang menjabat sebagai staf Kesatuan Pengamanan Rutan ini. Ditemui usai kegiatan, Andri Wijaya selaku pemilik Barber Shop Rangkasbitung menyampaika

WBP Rutan Rangkasbitung Ikuti Haircut Training
Rangkasbitung, INFO_PAS – “Merdeka Jiwa Raga, Berkarya untuk Indonesia” rupanya bukan slogan semata. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung mewujudkannya melalui pelatihan Barber Shop Rangkasbitung bagi Warga BInaan Pemasyarakatan (WBP). Ditemui di Ruang Smart Corner Rutan Rangkasbitung, Senin (28/8), pembina kegiatan haircut, Panji Alit Mingustian, menyampaikan kegiatan ini terselenggara atas inisisasi petugas Rutan Rangkasbitung untuk memberikan bekal keahlian bagi WBP. “Nantinya kami akan mengajak Barber Shop Rangkasbitung untuk bekerja sama sehingga kegiatan pelatihannya rutin dilakukan. Setelah itu, WBP yang mengikuti pelatihan akan mentransfer ilmunya kepada WBP lain sehingga bisa menjadi salah satu tolak ukur penilaian terhadap WBP,” ujar Panji, pria yang menjabat sebagai staf Kesatuan Pengamanan Rutan ini. Ditemui usai kegiatan, Andri Wijaya selaku pemilik Barber Shop Rangkasbitung menyampaikan rasa senangnya bisa berbagi ilmu dengan WBP Rutan Rangkasbitung. “Kami senang bisa berbagi pengalaman dan ilmu di sini. Ini tugas kita sebagai  wujud empati terhadap WBP. Setelah dari rutan, jika mereka menekuni dan terampil, tidak menutup kemungkinan bisa bekerja di tempat kami. Semoga bisa memberikan bekal bagi WBP setelah bebas nanti,” harap Andri. Salah seorang WBP, sebut saja ES, merasa senang dan gembira mendapatkan pelatihan tersebut. “Saya sungguh terkesan. Kami semua diupayakan untuk mendapatkan bekal ilmu, keterampilan dan keahlian agar bisa hidup lebih baik. Terima kasih kepada Rutan Rangkasbitung dan pihak barber shop. Semoga ilmu ini dapat bermakna untuk kami dan kami tidak bingung lagi mau berbuat apa setelah bebas nanti,” pungkas ES.     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0