Rangkasbitung, INFO_PAS – Koran atau kertas bekas yang sudah tidak digunakan lagi mampu diubah menjadi karya bernilai seni oleh Warga Binaan Pemayarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung. Adalah satuan tugas penjaga pintu utama Rutan Rangkasbitung, Tomy Fauzi, yang coba melatih dan memberdayakan WBP untuk memanfatkan koran bekas menjadi karya seni seperti ornamen, bingkai, miniatur kapal laut, miniatur masjid, dan lain-lain.
“Kami telah menghasilkan berbagai macam miniatur yang siap dipasarkan. Saat ini kami juga mendapat banyak pesanan dari luar,†tutur pria asli Pandeglang ini.
Tomy mneuturkan bahwa kegiatan ini diberikan agar WBP memiliki bekal keterampilan dan dapat menciptakan peluang usaha yang tidak memerlukan modal yang besar ketika bebas nanti. WBP yang terlibat juga akan mendapatkan premi dari hasil penjualan yang disimpan dalam buku tabungan.
“Mereka dapat mengambilnya jika membutuhkan,†ujar Tomy.
“Ada juga yang telah memberikan hasil karyanya untuk keluarganya saat berkunjung,†tambahnya.
Ia mengaku menilai hasil karya WBP dari warna yang ditampilkan. “Ternyata jika diarahkan dan dibina akan menjadi hasil yang sangat positif. Kami berharap keterampilan tersebut dapat menular kepada warna lainya,†harap Tomy.
Salah seorang WBP, sebut saja ML, sangat senang mendapatkan pembinaan keterampilan pemanfaatan koran bekas ini. Ia menceritakan awalnya bermula dari keisengannya melinting kertas sehingga kini ia dan WBP lainnya mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan tersebut.
“Bisa jadi bekal yang sangat berharga setelah bebas nanti,†ujar ML sambil tersenyum. (IR)
Â
Kontributor: Pratama Dzyogas