Wujudkan Corporate University, Humas UPT PAS Ikuti Komunitas Belajar Virtual

Buntok, INFO_PAS – Tim humas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Buntok mengikuti komunitas belajar yang diselenggarakan Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kamis (23/7). Ini merupakan salah satu upaya Rutan Buntok dalam mewujudkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Corporate University serta berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil.

Kepala Rutan Buntok, Mastur, sangat mendukung kegiatan ini. “Semoga tim humas Rutan Buntok semakin maju dan terus berkembang karena humas merupakan ujung tombak kami dalam menyampikan informasi kepada masyarakat, terutama dalam menangkis berita-berita hoax yang sangat mudah beredar,” ucap Mastur.

Kegiatan yang sama diikuti Eko Wijanarko selaku penjaga tahanan sekaligus anggota tim humas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Teweh. "Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan lagi dengan tema dan petugas yang berbeda sehingga petugas lain memiliki kesempatan yang sama dan mampu menambah wawasan tentang kehumasan," harap Eko.

Sarwito selaku Kepala Lapas Muara Teweh berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini tim humas Lapas Muara Teweh semakin mengetahui langkah apa saja yang harus diambil ketika menyampaikan informasi. "Dengan humas yang andal diharapkan bisa menghalau berita negatif dan memberikan berita positif, khususnya tentang lapas, sehingga citra positif instansi meningkat," harap Sarwito.

Di Sukamara, Kalapas Sukamara, Asmuri, juga berharap dengan adanya kegiatan ini kehumasan Kemenkumham menjadi lebih baik lagi dan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional. “Dengan SDM yang betul-betul memiliki passion di bidang kehumasan akan menjadikan suatu pemberitaan lebih aktif lebih kreatif lagi,” tutur Asmuri.

Komunitas belajar yang berlangsung secara virtual tersebut dibuka dengan perkenalan dan penyampaian materi oleh Fitriadi Agung Prabowo selaku Kepala Sub Bagian Hubungan Pers dan Media Biro Humas, Hukum, dan Kerjasama tentang optimalisasi peran dan fungsi kehumasan di satuan kerja. Penyampaian materi berjalan lancar, jelas, dan menarik.

"Pastikan konten disusun secara lengkap sesuai data dan fakta, tulisan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan, judul berita dibuat semenarik mungkin, serta dilengkapi dengan foto dan dokumentasi," tuturnya.

Dalam sesi tanya jawab, setidaknya lima peserta dari pelbagai wilayah mengajukan pertanyaan, seperti pertanyaan jabatan fungsional tertentu kehumasan, penanggulangan berita hoax, standar jumlah berita per hari, serta kendala-kendala yang dihadapi tim humas.

Kontributor: Rutan Buntok, Lapas Muara Teweh, Lapas Sukamara