Zikir & Mauhidoh Hasanah Warnai Peringatan Maulid Nabi di LPN Sungguminasa

Sungguminasa, INFO_PAS - Suasana pagi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa berbeda dari biasanya, Rabu (21/11). Lantunan merdu salawat dan musik religi sudah berkumandang sejak pagi di Masjid Al Ikhsan Lapas Narkotika Sungguminasa. Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pun antusias mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi zikir dan mauhidoh hasanah di Masjid Al Ikhsan Lapas Narkotika Sungguminasa.

Gelaran tersebut dihadiri Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Sungguminasa, pejabat struktural, dan segenap jajaran Lapas Narkotika Sungguminasa. Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran yang sangat merdu dan khidmat oleh qori.

Saat memberikan sambutan, Kalapas Narkotika Sungguminasa, Victor Teguh Prihartono, menyampaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan semata memperingati hari lahir Rasulullah, tapi hendaknya dijadikan sebagai refleksi serta evaluasi seluruh perjalanan dan aktivitas kehidupan, baik yang berhubungan dengan pengabdian kepada bangsa dan negara maupun kegiatan yang berkaitan dengan ibadah kepada Allah SWT.

“Diharapkan kita semua mempunyai perilaku yang baik serta sikap mental yang tangguh dalam melaksanakan tugas sehari-hari bagi para petugas di Lapas Narkotika Sungguminasa,” pintanya.

Ia mengatakan melalui momentum peringatan Maulid Nabi ini semua dapat menjadikan Rasulullah sebagai teladan. “Jangan sekadar ucapan, tetapi dapat meneladani sifat-sifat terpuji Rasulullah dan mengimplementasikannya dalam kehidupan dan pelaksanaan tugas sehari-hari,” tambah Victor.

Acara selanjutnya adalah Mauhidoh Hasanah oleh Ustaz H. Arifuddin Lewa. Ustaz yang akrab disapa Ustaz Harley ini memaparkan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW. Pembawaan tausyiah yang dilakukan oleh mantan anggota DPRD Kota Makassar itu begitu menarik serta membuat acara menjadi semakin meriah penuh dengan tawa dan keceriaan dari para hadirin. Terlihat dari antusias dan raut wajah para hadirin yang sedang mendengarkan tausyiah.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah merupakan peristiwa yang sangat penting, apalagi saat bangsa kita dihadapkan dengan kenyataan sulitnya mencari sosok manusia yang layak menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan peringatan ini diharapkan agar umat Islam dapat menangkap nilai-nilai yang terdapat dalam riwayat hidup Nabi Muhammad SAW untuk kemudian dijadikan uswah atau suri teladan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Ustaz Arifuddin.

Kontributor: Irsal