162 Warga Binaan Rutan Ternate Tempati Lapas Baru

TERNATE – Sebanyak 162 warga binaan di Rumah tahanan (Rutan) kelas II B Ternate, menempati tempat baru di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Jambula, Kecamatan Ternate Selatan. Di LP yang baru ini, para warga binaan merasakan kenyamanan jauh lebih baik dibanding LP sebelumnya. Bahkan mereka dalam sehari mandi hingga tiga kali. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Maluku Utara, Agus Rawan, Rabu (27/5) mengatakan, pemindahan 162 warga binaan ini mengingat bangunan lama merupakan peninggalan Belanda sejak tahun 1889. “Bangunan yang lama itu sudah tidak layak sekali, bayangkan saja bangunan itu merupakan peninggalan di tahun 1889, kemudian sudah over kapasitas seratus persen,” kata Agus. Saking sengsaranya, warga binaan kadang ada yang tidak mandi dalam sehari karena airnya tidak layak. Begitu pula, untuk buang air para warga binaan harus berteriak-teriak. “Buang air kecil saja ada yang pakai corong. Nah sekarang sejak mereka pindah di Lapas yang baru

162 Warga Binaan Rutan Ternate Tempati Lapas Baru
TERNATE – Sebanyak 162 warga binaan di Rumah tahanan (Rutan) kelas II B Ternate, menempati tempat baru di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Jambula, Kecamatan Ternate Selatan. Di LP yang baru ini, para warga binaan merasakan kenyamanan jauh lebih baik dibanding LP sebelumnya. Bahkan mereka dalam sehari mandi hingga tiga kali. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Maluku Utara, Agus Rawan, Rabu (27/5) mengatakan, pemindahan 162 warga binaan ini mengingat bangunan lama merupakan peninggalan Belanda sejak tahun 1889. “Bangunan yang lama itu sudah tidak layak sekali, bayangkan saja bangunan itu merupakan peninggalan di tahun 1889, kemudian sudah over kapasitas seratus persen,” kata Agus. Saking sengsaranya, warga binaan kadang ada yang tidak mandi dalam sehari karena airnya tidak layak. Begitu pula, untuk buang air para warga binaan harus berteriak-teriak. “Buang air kecil saja ada yang pakai corong. Nah sekarang sejak mereka pindah di Lapas yang baru pekan kemarin, kini mereka ada yang mandi tiga kali sehari,” ujarnya. Di LP yang baru ini kata Agus sangat memenuhi unsur HAM, dengan kapasitasnya yang besar serta bangunan luas, dalam satu bilik bisa menampung 10-14 orang warga binaan. Atas pemanfaatan bangunan LP yang baru, Agus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, diantaranya Pemprov Malut, Kapolda serta jajaran Kemenkum HAM. “Termasuk kepada Kepala Lapas Tobelo, Halmahera Utara atas bantuannya berupa 1 unit mobil operasional,” kata Agus. Bangunan baru tersebut menurut Agus sebenarnya sudah terlantar sekitar 7 tahun, namun dengan semangat dan bantuan semua pihak, sehingga didorong percepatan penyelesaiaannya sehingga sekarang sudah difungsikan. Di LP yang baru ini, para petugas Lapas langsung diberi pelatihan kesamaptaan dari Polda Malut, berupa latihan menembak dan latihan fisik lainnya. “Ada sekitar 30 orang petugas Lapas yang mendapatkan pelatihan dari Brimob Polda Malut,” kata Agus lagi.   sumber: http://kieraha.com/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0