200 Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda Rampungkan Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2024

200 Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda Rampungkan Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2024

Samarinda, INFO_PAS – Sebanyak 200 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda rampungkan program rehabilitasi sosial tahun 2024, Senin (18/11). Apalagi Lapas Narkotika Samarinda sebagai pilot project diharapkan menjadi role model bagi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di wilayah Kalimantan Timur-Utara.

Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Theo Adrianus, mengemukakan momentum ini merupakan hal baik atas realisasi program yang terselenggara selama enam bulan hingga saat ini sesuai target kinerja dalam pembinaan sosial di Lapas. "Terkait program rehabilitasi yang terlaksana, ini bukan waktu singkat. Tentunya banyak hikmah dan pelajaran yang diterima, baik bagi petugas maupun Warga Binaan," ucapnya.

Theo pun mengapresiasi para pihak yang telah bekerja sama menyukseskan program rehabilitasi sosial tahun 2024 di Lapas Narkotika Samarinda. “Terima kasih atas dukungan dari Kepolisian, TNI, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda, dan Sekata Kota Samarinda dalam membantu membina dan membimbing Warga Binaan menjadi seorang yang lebih baik," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur usai menutup kegiatan tersebut memuji Lapas Narkotika Samarinda yang mampu meyakinkan dan membuktikan sebagai Lapas Bersih dari Narkoba (Bersinar). “Hal ini menjadi kebanggaan bagi kita serta keluarga Warga Binaan dan seluruh masyarakat di Kalimantan Timur," pujinya.

Endang juga memasang selempang Duta Lapas Bersinar seraya menyerahkan piagam karena Warga Binaan telah menyelesaikan program rehabilitasi yang terlaksana selama enam bulan. Tak lupa, diberikan penghargaan kepada BNNK Samarinda dan Sekara Samarinda. “Kerja sama yang terlaksana dengan stakeholder diharapkan berlanjut agar mengubah para pengguna narkoba menjadi seorang yang lebih baik, menjadi manusia seutuhnya sesuai tujuan Pemasyarakatan,” harapnya.

Penutupan program rehabilitasi sosial ini diharapkan memberikan wadah menjadikan Warga Binaan sebagai role model dalam upaya memperbaiki diri untuk terlepas dari narkoba serta berperan serta dalam mencegah dan memutus peredaran narkoba. (IR)

 


Kontributor: LPN Samarinda
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0