250 Warga Binaan dan 36 Petugas Jalani Tes Urine

TANA PASER – Pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Tanah Grogot menggelar razia gabungan melibatkan jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Paser Jumat (17/4). Pemerintah Kabupaten Paser dan Polres Paser. Tujuan razia mengantisipasi masuknya barang terlarang ke dalam lingkungan rutan. Kepala Rutan Tanah Grogot Husni Thamrin mengatakan, razia barang terlarang dilakukan di seluruh kamar tahanan, berikut tes urine terhadap 250 orang warga binaan dan 36 pegawai rutan. “Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif masuknya narkoba dalam lingkungan rutan. Kegiatan ini tindak lanjut instruksi Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Kaltim agar menggelar razia serentak lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan se-Kaltim dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-51 Pemasyarakatan. Jadi, ini adalah bentuk komitmen kami memberantas peredaran narkotika di dalam rutan,” kata Husni Thamrin kepada wartawan. Disebutkan, keterbatasan petugas dan prasarana di Rutan Tanah Grogot tidak mengurangi upaya Rutan Tanah Grogot untuk mensterilkan rutan dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang saat ini marak terjadi. “Kami berkomitmen memerangi narkoba. Sebanyak 36 pegawai dilibatkan. Kami juga di back up jajaran Polres Paser dan 10 orang dari BNNK,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Paser Kompol Yovan Fatika mengungkapkan, 50 anggota polres dan 6 polwan dilibatkan saat razia yang digelar dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun Pemasyarakatan tersebut. “Polres menurunkan 50 anggota dan polwan untuk kegiatan ini. Kami sangat mendukung sebagai langkah untuk memerangi narkoba,” jelas Yovan. Selain dari internal rutan, BNN Kabupaten dan Polres, kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari pemerintah Kabupaten Paser yang diwakili Kepala Bagian Kesra ikut memantau pelaksanaan razia.(nan/san/k8) Sumber : kaltimpost.co.id