28 Petugas Lapas Banjar Jalani Test Urine

Banjar, harapanrakyat.com - Sebanyak 28 orang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III B Kota Banjar, Jawa Barat, menjalani tes urine, Jum’at (19/06/2015). Hal itu dilakukan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba terhadap aparat di lingkungan Lapas. Kegiatan yang dimulai sejak jam 10.00 WIB, di Aula Lapas Banjar ini, dilakukan atas inisiatif pihak Lapas, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis. Kepala Lapas Banjar, Ika Yusanti, SH., M.Si., mengatakan, dilakukannya tes urine kepada seluruh pegawai Lapas, merupakan upaya preventif menghindari penyalahgunaan narkoba. “Kegiatan ini sebagai langkah pencegahan terhadap petugas Lapas, supaya terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Petugas Lapas adalah aparat yang membina warga binaan, jadi mereka harus bebas dari narkoba,” ungkapnya. Ika juga menegaskan, apabila dalam test urine ini terdapat petugas yang terindikasi positif mengonsumsi narkoba, maka akan dilakukan prosedur

28 Petugas Lapas Banjar Jalani Test Urine
Banjar, harapanrakyat.com - Sebanyak 28 orang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III B Kota Banjar, Jawa Barat, menjalani tes urine, Jum’at (19/06/2015). Hal itu dilakukan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba terhadap aparat di lingkungan Lapas. Kegiatan yang dimulai sejak jam 10.00 WIB, di Aula Lapas Banjar ini, dilakukan atas inisiatif pihak Lapas, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis. Kepala Lapas Banjar, Ika Yusanti, SH., M.Si., mengatakan, dilakukannya tes urine kepada seluruh pegawai Lapas, merupakan upaya preventif menghindari penyalahgunaan narkoba. “Kegiatan ini sebagai langkah pencegahan terhadap petugas Lapas, supaya terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Petugas Lapas adalah aparat yang membina warga binaan, jadi mereka harus bebas dari narkoba,” ungkapnya. Ika juga menegaskan, apabila dalam test urine ini terdapat petugas yang terindikasi positif mengonsumsi narkoba, maka akan dilakukan prosedur pembinaan secara internal di Lapas Banjar. Kepala BNNK Ciamis, Drs. Dedy Mudyana, M.Si., menambahkan, bahwa pihaknya melakukan test urine atas permintaan dari pihak Lapas. Tujuannya menciptakan lingkungan Lapas bersih dan bebas dari narkoba. “Ini permintaan pihak Lapas, jadi jika ada yang positif, kami serahkan ke pimpinan Lapas. Upaya ini sebagai langkah pencegahan. Karena gara-gara narkoba, masa depan, karir, termasuk keluarga, bisa menjadi hancur,” katanya. Menurut Dedy, bahaya penyalahgunaan narkoba saat ini cukup memprihatinkan. Tidak hanya disalahgunakan oleh kelompok tertentu, tetapi telah merambah ke semua sisi masyarakat, mulai dari aparat penegak hukum, pegawai negeri sipil, bahkan pelajar, dan tidak terkecuali para warga binaan atau narapidana. “Bebas dari bahaya penyalahgunaan narkoba dapat dicapai apabila ada kemauan dan tekad yang kuat untuk memeranginya,” tegas Dedy.(Hermanto/R3/HR-Online) Sumber : harapanrakyat.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0