Palangkaraya - SEBANYAK 30 pegawai lemÂÂÂbaga perÂÂmasyarakatan (laÂÂÂpas) dan rumah tahanÂan (rutan) di wilayah KaÂliÂmanÂtan Tengah mengikuÂti latihÂan kesemaptaan yang dimulai sejak Senin (25/5/2015).
Selama dua pekan, puluhÂan pegawai yang empat di anÂtaranya perempuan, akan dilatih oleh jajaran TNI di Yonif 631 Antang, JaÂlan Tjilik Riwut, Km 5, PaÂlangka Raya.
“Ini menindaklanjuti MoU (memorandum of unÂderstanding atau nota keÂsepahaman) antara PangÂlima TNI dan MenkumÂham. Diperintahkan kepada seluruh TNI Angkatan Darat untuk memÂberikan penÂdidikan dan pelaÂtihan kepada petugas lapas atau ruÂtan di seluruh Indonesia, termasuk Kalteng,†kaÂta Komandan Korem 102/Panju Panjung Kolonel Kav Sulaiman Agusto keÂpada wartawan seusai membuka kegiatan, kemarin.
Dia menuturkan, latihan yang berlangsung selama 14 haÂÂri itu bertujuannya untuk memÂÂbeÂrikan pendidikan keÂÂpada pegawai lapas dan ruÂÂtan supaya memiliki jiwa priÂÂma serta sikap dan mental yang baik.
Selain itu, para peserta juga akan diberikan pelatihan beÂla diri dan menembak.
“Namun lebih mengutamaÂkan jiwa pembinaan. Menjaga orang-orang yang pernah berÂbuat salah. Sehingga kita haÂrapkan pembinaan akan leÂbih baik,†tuturnya sembari meÂnambahkan kegiatan itu baÂru dilaksanakan pada tahun ini.
Di pihak lain, Kepala Kantor Wilyah Kemenkumham KalÂÂteng Haviluddin mengatÂaÂkan, sebanyak 30 peserta peÂlatihan merupakan peÂgawai yang diterima paÂda dua tahun lalu. Ia meÂnyebut jumlah peserta meÂnyesuaikan dengan angÂÂgaran yang tersedia
“Kita berharap kegiatÂan ini akan berkelanjutan paÂda tahun berikutnya,†ucap dia. (BY/B-3)
sumber:Â http://borneonews.co.id