3.000 Batako Karya Warga Binaan Lapas Ambon Ludes Terjual, Bukti Pembinaan Berdaya Ekonomi

Ambon, INFO_PAS - Sebanyak 3.000 batako press hasil karya Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon terjual habis, Rabu (22/10). Produk unggulan ini dihasilkan dari kegiatan kerja di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian.
Batako-batako tersebut diproduksi langsung oleh Warga Binaan di bawah pengawasan petugas menggunakan peralatan SAE. Berkat kualitas yang kokoh dan harga bersaing, produk ini diminati masyarakat, terutama untuk kebutuhan pembangunan rumah dan fasilitas umum.
Kepala Lapas Ambon, Yudi Suhartono, mengapresiasi capaian tersebut sebagai bentuk nyata keberhasilan pembinaan berbasis produktivitas.
“Penjualan ini membuktikan bahwa pembinaan melalui sarana asimilasi dan edukasi mampu menghasilkan karya bernilai jual sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap hasil kerja Warga Binaan,” ujarnya.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), Nober Hasanda, menambahkan bahwa antusiasme Warga Binaan menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Terjualnya 3.000 batako ini adalah bukti bahwa keterampilan mereka punya daya saing di pasar. Kami akan terus mengembangkan potensi serupa agar Warga Binaan makin produktif,” tuturnya.
Salah satu pembeli, Yanto, juga memberikan kesan positif. “Batakonya kuat dan rapi, cocok untuk tembok rumah saya. Tidak menyangka kalau ini buatan Warga Binaan, kualitasnya setara produk pabrikan,” ungkapnya.
Program ini menjadi bagian dari Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yakni Penguatan dan Peningkatan Pendayagunaan Warga Binaan untuk Menghasilkan Produk UMKM. Tujuannya, agar hasil pembinaan tidak berhenti di balik tembok Lapas, tetapi memberi nilai ekonomi bagi masyarakat luas.
Lapas Ambon menargetkan untuk memperluas pemasaran dan menjalin kerja sama dengan mitra lokal, sehingga kegiatan pembinaan kemandirian dapat berkelanjutan dan terus memberi manfaat bagi Warga Binaan serta masyarakat. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Ambon
What's Your Reaction?






