40 ODHA Penghuni Lapas Sumut

MedanBisnis - Medan .Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumut, Iwayan Sukerta, mengatakan, ada 18.686 warga binaan yang hidup di berbagai Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Sumut. Dari jumlah itu, 40 orang di antaranya merupakan orang dengan HIV/AIDS (ODHA). "Setidaknya ada 40 ODHA yang menjadi warga binaan kita. Angka ini didominasi Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta Medan. Perlakuan ODHA yang berada di Lapas sama seperti warga binaan lainnya. Tidak ada kamar rawat berbeda antara warga binaan yang satu dengan yang lainnya," kata I Wayan.Wayan mengatakan itu didampingi Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sumut Rachmatsyah dan Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Sumut, dr NG Hikmet, di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan, Sabtu (30/11). Mereka melakukan pertemuan membahas persiapan peringatan hari AIDS sedunia 2014, di Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta, Medan, Senin (1/12). Wayan berharap kegiatan ini diharapkan bukan hanya sekadar peringatan

40 ODHA Penghuni Lapas Sumut
MedanBisnis - Medan .Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumut, Iwayan Sukerta, mengatakan, ada 18.686 warga binaan yang hidup di berbagai Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Sumut. Dari jumlah itu, 40 orang di antaranya merupakan orang dengan HIV/AIDS (ODHA). "Setidaknya ada 40 ODHA yang menjadi warga binaan kita. Angka ini didominasi Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta Medan. Perlakuan ODHA yang berada di Lapas sama seperti warga binaan lainnya. Tidak ada kamar rawat berbeda antara warga binaan yang satu dengan yang lainnya," kata I Wayan.Wayan mengatakan itu didampingi Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sumut Rachmatsyah dan Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Sumut, dr NG Hikmet, di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan, Sabtu (30/11). Mereka melakukan pertemuan membahas persiapan peringatan hari AIDS sedunia 2014, di Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta, Medan, Senin (1/12). Wayan berharap kegiatan ini diharapkan bukan hanya sekadar peringatan biasa. Sebab, besar harapan melalui kegiatan ini mampu menimbulkan kesadaran masyarakat Sumut menjaga diri dan keluarganya agar terhindar dari AIDS. "Kami terus melakukan penyuluhan dan sosialisasi. Penularan HIV-AIDS tidaklah semudah TB. ODHA tetap harus mendapatkan hak dasarnya, seperti bekerja dan menjalani pendidikan misalnya. Apalagi saat ini banyak pihak yang membantu, seperti Medan Plus. Kita lihat HIV/AIDS di beberapa negara menurun. Tapi kok di daerah kita malah meningkat. Inilah pesan yang mau kita sampaikan pada kegiatan nanti," urainya. Dalam kegiatan tersebut nantinya akan disosialisasikan bagaimana proses penularan, pencegahan hingga pengobatan HIV/AIDS. Tak hanya itu, terselip pula kisah para ODHA yang akan dibagikan kepada 400 peserta dan tamu undangan. Gubernur Sumut direncanakan hadir. Perwakilan kabupaten/kota menandatangani kesepakatan komitmen penanggulangan HIV/AIDS di daerahnya masing-masing. "Bahkan, beberapa warga binaan Lapas pun akan unjuk gigi membawakan atraksi berupa tarian dan band. Kita berharap ini tidak berhenti di sini saja. Kita sangat berharap bisa direspon oleh seluruh komponen termasuk masyarakat yang punya peran strategis," pungkasnya. Sekretaris KPA Sumut, Rachmatsyah, menjelaskan, Sumut termasuk dalam 10 besar kasus HIV/AIDS terbanyak di Indonesia. Hingga November 2014, data yang dihimpun Dinkes Sumut, ada 7.982 penderita, terdiri HIV 2.643 dan AIDS 5.245 penderita. Adapun usia dominan ODHA pada rentan usia 15-49 tahun. "Kita akan terus bergerak. Kita sudah didukung dengan baik oleh Gubsu. Tahun depan kami akan mengucurkan dana penanggulangan HIV/ADS untuk 33 kabupaten/kota. Dari 15 kabupaten/kota yang punya KPA, hanya 5 saja yang aktif. Jadi ini bisa menjadi pemacu mereka untuk sama-sama bergerak," ujarnya.   Sumber: http://www.medanbisnisdaily.com/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0