Aksi Donor Darah, UPT Pemasyarakatan Peduli Kemanusiaan

Aksi Donor Darah, UPT Pemasyarakatan Peduli Kemanusiaan

Lombok Tengah, INFO_PAS – Donor darah menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan pun berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.

Dari Nusa Tenggara Barat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Lombok ikut serta dalam kegiatan donor darah yang dipusatkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Praya, Senin (14/4). Sejalan dengan tema ’Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat”, aksi donor darah menjadi bukti nyata Pemasyarakatan turut hadir memberi manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam pemenuhan stok darah nasional.

Kepala Lapas (Kalapas) Terbuka Lombok Tengah, Agung Putra, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat seluruh peserta donor darah, termasuk PMI Kabupaten Lombok Tengah. “Kegiatan ini bukan sekadar memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan, tetapi juga bentuk pengabdian sosial kita terhadap masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya petugas, Warga Binaan turut serta mendonorkan darahnya. ”Meski berada di balik tembok Pemasyarakatan, kami tetap ingin berbagi dan bermanfaat untuk sesama. Semoga setetes darah yang kami sumbangkan menjadi harapan baru bagi mereka yang membutuhkan,” harap salah satu Warga Binaan Rutan Praya, Andi.

Kegiatan serupa digelar Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun bekerja sama dengan PMI Kota Madiun. Tak hanya petugas, anggota Dharma Wanita Persatuan, PIPAS Lapas, dan Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan tingkat IV yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan juga turut menyumbangkan darahnya.

Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, mengungkapkan kegiatan ini bukan sekadar simbol peringatan, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan empati, semangat gotong royong, dan penguatan nilai kemanusiaan. "Kami ingin memastikan peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan membawa dampak nyata. Donor darah menjadi salah satu bentuk pengabdian kami yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tegasnya.

Dari Jakarta, Lapas Kelas I Cipinang menjadi tuan rumah kegiatan donor darah UPT Pemasyarakatan Pemasyarakatan Daerah Khusus Jakarta, Selasa (15/4). Tidak hanya sebagai bentuk bakti sosial, aksi donor darah ini juga merefleksikan nilai kemanusiaan dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

Kalapas Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan keikutsertaan jajaran Lapas Cipinang adalah bagian dari komitmen Pemasyarakatan untuk terus hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.  "Kami ingin menunjukkan semangat Hari Bakti Pemasyarakatan bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk berbagi dan berkontribusi. Donor darah ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap sesama yang membutuhkan," tegasnya.

Dengan penuh semangat, para petugas secara bergantian mendaftarkan diri, menjalani pemeriksaan kesehatan, dan mendonorkan darah mereka. “Rasanya luar biasa bisa menjadi bagian dari aksi kemanusiaan ini. Donor darah adalah hal sederhana, tapi dampaknya besar. Kami merasa senang bisa membantu orang lain, sekaligus memperkuat solidaritas di antara sesama petugas,“ ucap salah satu pendonor, Erlisa. 

Dari Lapas Kelas IIB Tabanan, digelar kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Lapas Tabanan terhadap kesehatan sesama.

Kalapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menyebut kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud semangat serta pengabdian dan bakti Lapas Tabanan selaku insan Pemasyarakatan. “Donor darah merupakan salah satu kegiatan kemanusiaan yang sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, menumbuhkan rasa empati atau kepedulian terhadap sesama serta memberikan kesempatan kepada kami untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat,” terangnya.

Sementara itu Dokter Lapas Tabanan, Luh Putu Tresnadewi, menambahkan bahwa dengan rutin melaksanakan donor darah juga memberi banyak manfaat selain merupakan kegiatan kemanusiaan. “Dengan melaksanakan donor darah, pendonor mendapatkan banyak manfaat diantaranya membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan, meningkatkan produksi darah, dan membuat pikiran menjadi lebih stabil,” jelasnya.

Semangat peduli kemanusiaan juga tergambar dalam kegiatan donor darah yang digelar Lapas Kelas IIB Tanjungpandan. Bekerja sama dengan PMI Kabupaten Belitung, pihak Lapas melibatkan seluruh petugas yang telah memenuhi persyaratan untuk mendonorkan darahnya.

“Kami tidak hanya berfokus pada pembinaan Warga Binaan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam edukasi, pemberdayaan, dan peningkatan kepedulian sosial. Kami peduli terhadap sesama melalui sumbangsih darah bagi mereka yang membutuhkan,” tegas Kalapas Tanjungpandan, Royhan Al Faisal.

Ia juga menegaskan komitmennya jajarannya untuk terus berusaha berkontribusi bagi masyarakat. "Kami terus berupaya untuk mengimplementasikan program Bapak Menteri dan menggelorakan Pemasyarakatan dan menggelorakan slogan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat. Bukan sekadar slogan, tetapi komitmen dan arah kebijakan dalam mewujudkan Sistem Pemasyarakatan yang lebih inklusif, humanis, dan berdampak nyata bagi masyarakat," ucap Royhan. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Terbuka Lombok Tengah, Lapas Pemuda Madiun, Lapas Cipinang, Lapas Tabanan, Lapas Tanjungpandan
 

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0