Alami Batuk, WBP Lapas Muara Teweh Langsung di-Rapid-Test
Muara Teweh, INFO_PAS – Dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh yang mengalami batuk-batuk dan kurang nafsu makan menjalani rapid test, Jumat (17/7). Tes ini dilakukan untuk memastikan keduanya tidak terpapar Coronavirus disease (COVID-19).
Rapid test dilakukan petugas Puskesmas Lanjas Muara Teweh, Yuli Hatiyati dan Yemmi Diani. Ini merupakan bentuk koordinasi dan kerja sama Lapas Muara Teweh dengan puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh dalam pencegahan dan penanganan jika terdapat WBP yang menunjukkan tanda-tanda terpapar, bahkan positif COVID-19.
Bertempat di poliklinik, Perawat Mahir Lapas Muara Teweh, Frans Sudarna, mendampingi proses pemeriksaan serta pengambilan darah dan dahak kedua WBP tersebut. "Berdasarkan hasil rapid test, kedua WBP dinyatakan nonreaktif. Untuk hasil pemeriksaan dahak masih menunggu hasil laboratorium," tutur Frans.
Kepala Lapas Muara Teweh, Sarwito, membenarkan dua WBP telah menjalani rapid test COVID-19. "Terima kasih kepada perawat lapas dan perawat puskesmas atas ketanggapan dalam mendeteksi dan mencegah penularan COVID-19. Semoga sinergi dalam bidang kesehatan terus berkelanjutan," harap Sarwito.
Seraya menunggu hasil laboratorium, pihak lapas akan mengisolasi kedua WBP di kamar isolasi guna mencegah penularan penyakit meskipun dari hasil rapid test-nya non reaktif.
Kontributor: Lapas Muara Teweh