Ancam Sipir Lapas, Niko Pun Diringkus Polisi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Berakhir sudah pelarian Niko (30) warga jalan A Yani Gang Seroja II, Kelurahan Rawa Bangun, Kecamatan Taman Sari, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Setelah hampir sepekan menjadi buruan polisi karena mengancam pegawai Lapas dengan Senjata Tajam (Sajam), pemuda yang masih berstatus bebas bersyarat Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Selindung ini, akhirnya diringkus anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Taman Sari, Kamis (27/11/2014) dini hari. Pemuda yang sebelumnya tersandung kasus narkoba itu dibekuk ketika tengah nongkrong bersama rekannya disekitar sungai Rangkui, Pangkalpinang. Kapolsek Taman Sari, Kompol Chandra Kurnia Setiawan mengatakan, penangkapan Niko berawal saat pihaknya mendapat laporan dari pegawai Lapas yang mengaku diancam oleh tersangka. Saat itu, pegawai Lapas mendatangi kediaman tersangka bermaksud mengingatkan agar Niko melakukan wajib lapor. Namun tersangka menolak. Bahkan mengancam

Ancam Sipir Lapas, Niko Pun Diringkus Polisi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Berakhir sudah pelarian Niko (30) warga jalan A Yani Gang Seroja II, Kelurahan Rawa Bangun, Kecamatan Taman Sari, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Setelah hampir sepekan menjadi buruan polisi karena mengancam pegawai Lapas dengan Senjata Tajam (Sajam), pemuda yang masih berstatus bebas bersyarat Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Selindung ini, akhirnya diringkus anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Taman Sari, Kamis (27/11/2014) dini hari. Pemuda yang sebelumnya tersandung kasus narkoba itu dibekuk ketika tengah nongkrong bersama rekannya disekitar sungai Rangkui, Pangkalpinang. Kapolsek Taman Sari, Kompol Chandra Kurnia Setiawan mengatakan, penangkapan Niko berawal saat pihaknya mendapat laporan dari pegawai Lapas yang mengaku diancam oleh tersangka. Saat itu, pegawai Lapas mendatangi kediaman tersangka bermaksud mengingatkan agar Niko melakukan wajib lapor. Namun tersangka menolak. Bahkan mengancam petugas Lapas menggunakan Sajam. "Kami diminta untuk menyelidiki keberadaan pelaku. Karena sebelumnya kami mendapat laporan beberapa waktu lalu pelaku mengancam pegawai Lapas," kata Chandra saat ditemui dari ruang kerjanya, kamis (27/11/2014). Sumber : Bangkapos.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0