Apel Siaga Tegaskan Kesiapan Lapas Narkotika Pamekasan dan APH Jelang Nataru
Pemekasan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan gelar Apel Siaga persiapan pengamanan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Senin (22/12) malam. Apel siaga tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Kusnan, diikuti oleh seluruh jajaran Lapas, serta dihadiri Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten Pamekasan.
Kusnan, menegaskan apel siaga ini merupakan bentuk kesiapsiagaan seluruh petugas dalam menghadapi momentum perayaan Natal dan Tahun Baru yang berpotensi meningkatkan risiko gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan Lapas. “Apel siaga ini untuk memastikan seluruh petugas siap menjalankan tugas pengamanan secara optimal, meningkatkan kewaspadaan, serta memperkuat sinergi dengan APH guna menciptakan situasi Lapas yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Ditekankan pula pentingnya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, pelaksanaan tugas sesuai SOP, dan komitmen bersama dalam mencegah peredaran barang terlarang di lingkungan Lapas. Apel siaga ini juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi dan soliditas antarinstansi dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Selanjutnya, Naufal Zakky F, selaku Bhayangkara Pembina Kamtib Masyarakat Kel. Jungcancang menegaskan komitmen Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. “Kami mengajak seluruh petugas untuk bersama-sama menjaga toleransi, saling menghormati, dan melaporkan setiap potensi gangguan kamtib. Dengan sinergi yang kuat, kita wujudkan perayaan yang damai, aman, dan penuh kebersamaan" ajaknya.
Senada, Serda Rizal Fausi, selaku Bintara Pembina Desa Kel. Jungcancang siap mendukung penuh pengamanan menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. “Apel siaga ini menegaskan kesiapan kami untuk menjaga stabilitas wilayah, mengantisipasi kerawanan, dan memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang. Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat tetap menjaga persatuan, tidak mudah terprovokasi, dan bersama-sama menciptakan suasana kondusif. Dengan kebersamaan, kita pastikan perayaan berlangsung aman dan penuh kedamaian" imbuhnya.
Selanjutnya, dilakukan razia dan tes urine terhadap 34 Warga Binaan sebagai deteksi dini gangguan kamtib serta melaksanakan arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dalam razia ini, tim melakukan pengecekan di titik-titik yang memungkinkan dijadikan rute/jalan untuk melarikan diri demi menjaga kamtib di lingkungan Lapas.
Hasil dari penggeledahan ini diperoleh barang bukti berupa empat pisau modif, enam botol kaca, empat sendok besi, satu kawat, 10 cukuran jenggot, dan dua tali. Barang tersebut selanjutnya diinventarisir dan dicatatkan dalam berita acara pelaksanaan kegiatan razia blok hunian. Sementara itu, tes urine menunjukkan 34 Warga Binaan negatif narkoba.
Kegiatan ini menjadi komitmen Lapas Narkotika Pamekasan bersama APH dalam menciptakan Lapas yang aman, tertib, dan bebas dari narkoba. (IR)
Kontributor: LPN Pamekasan
What's Your Reaction?


