Jakarta, INFO_PAS - Sebanyak 101 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)Â Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Â Jakarta mengikuti
assessment psikologi, Kamis (15/2). Kegiatan tersebut untuk memudahkan dalam menyusun dan menempatkan CPNS ke dalam regu pengamanan sesuai dengan aspek psikologinya
Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Narkotika Jakarta, Lis Susanti, asesmen merupakan bagian penting untuk menggali informasi tentang aspek psikologi dari masing-masing CPNS, misalnya aspek kedisiplinan dan kecenderungan yang bersangkutan dalam melaksanakan peraturan yang berlaku, kematangan emosional, tanggung jawab, bakat atau minat, serta aspek psikologi lainnya yang tidak didapat dengan penglihatan kasat mata saja selama CPNS tersebut mengikuti masa orientasi lanjutan.
[caption id="attachment_56501" align="aligncenter" width="300"]

asssesmen psikologi cpns[/caption]
“Asesmen ini mempermudah kami menyusun surat keputusan penempatan mereka dalam regu pengamanan yang terbagi dalam empat regu pengamanan dimana butuh keseimbangan dari masing-masing personel anggota regu secara rata meliputi kemampuan fisik dan aspek psikologi,†terang Lis.
Kegiatan asesmen dilakukan oleh tim psikologi Lapas Narkotika Jakarta beserta tim psikologi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), yakni Acik Veriati selaku Kepala Seksi
Assesment dan Klasifikasi Ditjen PAS. Adapun tes yang diberikan meliputi
Army Alpha Intelligence Test,
Intelligence Structure Test, 16
Personality Factor,
Pauli Test, dan
Wartegg Ziechen Test.
Kontributor: Selvita