Bapas Ambon-Dodik Belneg Tekankan Psikoedukasi Quality of Life pada Klien Pemasyarakatan

Ambon, INFO_PAS - Memasuki hari ketiga kegiatan bimbingan kepribadian bagi Klien Pemasyarakatan, Jumat (30/9) Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Depo Pendidikan Bela Negara laksanakan kegiatan "psikoedukasi quality of life”. Kegiatan yang berlangsung di lapangan bola Depo Pendidikan Bela Negara Resimen Induk Daerah Komando Militer XVI Pattimura ini menghadirkan kurang lebih 40 dari 96 Klien yang mengikuti kegiatan tersebut.
Markus Tombang selaku Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Pertama Bapas Ambon yang ditugaskan untuk mengawasi kegiatan dimaksud menjelaskan dari 96 Klien yang mengikuti kegiatan dipisahkan sesuai tingkatan umur. Jadi, yang mengikuti kegiatan “psikoedukasi quality of life” difokuskan kepada Klien yang umurnya 20-30 tahun.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan kesadaran diri Klien Pemasyarakatan untuk hidup lebih baik dan menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi,” ujar Markus.
PK Pertama lainnya, Hary Manik, mengungkapkan materi terkait “psikoedukasi quality of life” sangat bermanfaat bagi Klien sebagai bentuk intervensi psikologi, baik secara individu ataupun kelompok, untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan mampu beradaptasi dalam kehidupan bermasyarakat, baik keluarga maupun masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. “Semoga setelah Klien mengikuti kegiatan “psikoedukasi quality of life” dapat kembali bangkit dan bersinar, mampu kembali membangun jati diri, semangat dan optimis, serta mampu menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi di setiap kehidupan,” harap Hary.
Sementara itu, Serka Tri Subekti selaku Konselor Depo Pendidikan Bela Negara Resimen Induk Daerah Komando Militer XVI Pattimura menuturkan materi yang diberikan bagi Klien lebih menekankan pada fisik mental dan disiplin mereka. Ada juga beberapa game yang diberikan untuk melatih kondisi psikologi Klien dalam meningkatkan kualitas hidup masing-masing. Tujuannya membangun kerja sama tim, bahkan melatih Klien untuk berkomunikasi dengan dunia luar secara baik dan terarah sehingga ke depannya mereka mampu menuangkannya dalam kehidupan nyata, baik di masyarakat maupun keluarga.
“Semoga mereka bisa lebih baik lagi dan mampu meningkatkan kualitas hidup masing-masing,” harap Subekti. (IR)
Kontributor: Bapas Ambon
What's Your Reaction?






