Bapas Amuntai Bimbing Klien Hingga Mampu Hidupi Keluarga dari Jasa Servis Elektronika

Tapin, INFO_PAS - Masa lalu bukanlah akhir dari segalanya. Pernah terjerat kasus hukum dan menjalani masa pidana, tidak lantas membuat seseorang kehilangan harapan akan masa depan. Hal inilah yang dialami KAR, Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai yang kini mulai menjalani kehidupan mandiri dengan membuka jasa servis elektronika dan menjadi tulang punggung keluarga.
Berawal dari proses pembimbingan kepribadian dan kemandirian oleh Pembimbing Kemasyarakatan di Bapas Amuntai, KAR secara perlahan menata kembali hidupnya. Ia diberikan semangat dan motivasi untuk bangkit hingga akhirnya mampu membuka cakrawala berpikir dengan mengembangkan usaha jasa perbaikan alat-alat elektronik dari rumahnya sendiri.
"Dulu saya merasa semua sudah berakhir, malas, dan seakan hilang kepercayaan diri. Setelah dibimbing oleh Bapas Amuntai, saya mulai percaya bahwa saya masih punya nilai. Sekarang saya bisa bekerja, menghasilkan uang, dan membiayai anak istri saya sendiri dari usaha servis ini,” tutur KAR, Rabu (4/6).
Usaha servis elektronik yang digelutinya kini tak hanya menjadi mata pencaharian, tetapi juga simbol perubahan hidup. Dari seorang mantan Narapidana yang sempat terpuruk, menjadi pribadi yang mandiri dan berguna bagi lingkungannya.
Kepala Bapas Amuntai,Tri Haryanto, menyampaikan kisah KAR adalah gambaran nyata dari tujuan Sistem Pemasyarakatan yang sesungguhnya. "Kami tidak hanya membimbing, tetapi juga membangkitkan semangat. Klien seperti KAR adalah contoh bahwa setiap orang berhak atas kesempatan kedua. Dengan pendampingan yang tepat, mereka bisa berdiri kembali dan memberi manfaat yang lebih baik bagi keluarganya dan masyarakat,"ujarnya.
Pembimbingan kepribadian dan kemandirian ini merupakan komitmen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mewujudkan Sistem Pemasyarakatan yang humanis dan bermanfaat untuk masyarakat. Melalui cerita KAR, kita diingatkan bahwa setiap manusia berpotensi untuk berubah dan tumbuh, selama diberi ruang, kesempatan, dan pendampingan yang tulus. (IR)
Kontributor: Bapas Amuntai
What's Your Reaction?






