Bapas Kediri Sepakati PKS Dengan 10 Pokmas Peduli Pemasyarakatan

Kediri, INFO_PAS – Balai Pemasyarkatan (Bapas) Kediri melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 10 Kelompok Masyarakat (Pokmas) Peduli Pemasyarakatan, Jumat (21/2). PKS dilakukan dengan menggandeng Perusahaan Susu Racik Mak Tam, Usaha Tahu Takwa, Yayasan Read Line Indonesia, Rumah Industri Tenun Ikat Medali Mas, Pabrik Batako, Biro Kunsultasi dan Bantuan Hukum Kartini, Yayasan Lansia An-Nur, Lembaga Perlindungan Anak, Pondok Pesantren Maftahul Ulum, serta Yayasan Rondiyah. 

Pokmas Peduli Pemasyarakatan ini tidak hanya berasal dari Kota dan Kabupaten Kediri, namun tersebar dalam wilayah Karesidenan Kediri. Ini berkat Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kediri yang sigap menjalin kerja sama dengan pokmas non profit yang mempunyai kepedulian terhadap Pemasyarakatan.

Kepala Bapas Kediri, Yuyun Nurliana, menerangkan kerja sama ini merupakan upaya Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk mengurangi jumlah residivis di Indonesia dengan mengandeng pokmas yang mempunyai kepedulian terhadap Pemasyarakatan. “Semaga kami bisa menyalurkan klien-klien untuk belajar menimba pengetahuan serta keterampilan yang bisa digunakan sebagai mata pencaharian bagi mereka yang membutuhkan,” harapnya.

Usai penandatanganan PKS, Yuyun mengajak masing-masing perwakilan pokmas untuk berdiskusi menyamakan persepsi sekaligus menentukan program kerja untuk satu tahun ke depan. Mitra pokmas pun siap mendukung Kemenkumham dengan progamnya. Mereka juga bangga apabila apa yang telah mereka lakukan mampu mengurangi tingkat residivis di Indonesia serta mampu mengembalikan mantan narapidana menjadi warga masyarakat yang baik, serta berhasil guna, berdaya guna bagi dirinya sendiri, keluarga, dan juga masyarakat Indonesia.

Kontributor: Bapas Kediri