Baru Tiga Bulan Dibuka, Kandang Kambing Boer Lapas Narkotika Karang Intan Hasilkan Dua Anakan

Karang Intan, INFO_PAS – Upaya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan dalam mendukung program kemandirian dan ketahanan pangan menunjukkan hasil menggembirakan. Baru tiga bulan sejak dibukanya kandang kambing jenis boer, kini telah lahir dua ekor anak kambing sehat dari hasil budidaya Warga Binaan.
Kandang kambing ini merupakan bagian dari program pembinaan kerja yang mengedepankan pemberdayaan Narapidana melalui kegiatan produktif berbasis peternakan. Jenis kambing boer dipilih karena memiliki nilai jual tinggi dan daya adaptasi yang baik terhadap lingungan tropis.
Petugas dan Warga Binaan secara aktif merawat, memberi pakan, dan menjaga kebersihan kandang sejak awal pembukaan. Hasilnya, perkembangan populasi kambing dalam waktu relatif singkat ini menjadi indikator keberhasilan awal program.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyambut baik kabar tersebut sebagai motivasi untuk memperluas cakupan kegiatan kemandirian di masa mendatang. “Ini membuktikan jika dikelola dengan serius dan konsisten, program pembinaan berbasis peternakan bisa memberi hasil nyata. Kami terus dorong Warga Binaan untuk belajar, bekerja, dan berkontribusi secara positif,” ujarnya, Jumat (20/6).
Pelaksana Harian Kepala Seksi Kegiatan Kerja, M. Ridhoni, menilai lahirnya dua anak kambing ini merupakan hasil nyata dari dedikasi bersama antara petugas dan Warga Binaan. “Kami lakukan pembinaan teknis dan pendampingan secara terus-menerus. Hasilnya mulai tampak dan ini menjadi semangat baru untuk mengembangkan sektor peternakan lebih luas lagi,” tuturnya.
Program budidaya kambing ini juga selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tentang pemberdayaan Warga Binaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ke depan, pembibitan dan pemeliharaan kambing akan terus ditingkatkan dengan penguatan sarana, pelatihan, dan pengawasan berkelanjutan sebagai bagian dari transformasi Pemasyarakatan yang produktif.
Kontributor: LPN Karang Intan
What's Your Reaction?






