Komisi I DPR Papua Pantau Kondisi Lapas Abepura

Jayapura, Jubi – Komisi I DPR Papua bidang Politik, Hukum dan HAM mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klass II A Abepura, Kota Jayapura, Selasa (9/6/201). Para legislator yang dipimpin Ketua Komisi I, Elvis Tabuni itu melihat kelengkapan sarana di Lapas. Kepala Lapas Abepura, Bagus Kurniawan mengatakan, jumlah tahanan dan narapidana di Lapas itu sebanyak 391 orang. Tahanan berjumlah 124, dan narapidana 267 orang. “Tahanan wanita empat orang, dan narapidana wanita empat orang. Tidak ada tahanan anak. Kapasitas Lapas bisa menampung 600 orang. Saya dapat informasi, dalam rencana Kemenkum HAM, ada rencana pembangunan Lapas di Sarmi pada 2016,” kata Bagus Kurniawan. Meski menyatakan ruang tahanan di Lapas Abepura tak masalah, namun menurutnya beberapa hal menyangkut kelengkapan saran dan prasarana yakni penyelesaian pembangunan kantor, belum ada bengkel kerja yang baik dan peralatan serta sarana ambulance dan lainnya. Sementara Ketua Komisi I DPR Papua, Elvis Tabuni mengatakan, kunjungan itu bentuk partisipasi dan perhatian pihaknya. Kedepan bagaimana parlemen terus berkomunikasi dengan pihak Kemenkum HAM Papua, dan Lapas. “Ini bagian dari tugas kami Komisi I DPR Papua. Di Lapas Abe, kami dapat laporan berbagai kendala. Salah satunya kendaraan ambulance, untuk dipakai mengangkut tahanan yang akan berobat. Gubernur sudah janji, hanya saja belum ada realisasinya. Kami akan bicarakan ini dengan pemprov agar mempriotaskan bantuan ke Lapas Abe. Termasuk peningkatan saran dan prasarana misalnya bengkel pembinaan, peralatan olahraga dan lainnya,” kata Elvis Tabuni. Anggota Komisi I, Ruben Magay mengatakan hal yang sama. Katanya, pihaknya akan rapat kerja dengan Kemenkum HAM Papua dan Kalapas agar jadi agenda bersama Pemprov Papua dan DPR Papua menyiapkan pembangunan Lapas yang lebih baik lagi. Komisi I DPR Papua yang berkunjung ke Lapas Abepura yakni Ketua Komisi, Elvis Tabuni, Wakil Ketua Orwan Tolli Wone, Sekretaris Mathea Mamoyau, anggota Tan Wie Long, Emus Gwijangge, Ruben Magay, dan Laurenzus Kadepa. (Arjuna Pademme) Sumber : tabloidjubi.com