Berkah Desember, Lapas Namlea Panen 55 Kg Tomat dari Program SAE

Berkah Desember, Lapas Namlea Panen 55 Kg Tomat dari Program SAE

Namlea, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali panen komoditas tomat dari program pembinaan kemandirian berbasis agribisnis melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Jumat (12/12). Sebanyak 55 kilogram tomat berhasil dipetik dari lahan luar tembok Lapas, menjadi bukti konsistensi Lapas Namlea dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Kelompok Tani Warga Binaan yang beranggotakan delapan orang sebelumnya melakukan penanaman di dua titik lokasi. Lahan pertama seluas 1.000 m² telah menghasilkan panen perdana sebanyak 55 kg, sementara lahan kedua seluas 400 m² saat ini masih dalam tahap budidaya. Dengan kondisi tanaman yang produktif, panen lanjutan diperkirakan mencapai 100 hingga 500 kilogram dalam periode tanam berikutnya.

Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung program pemerintah, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi Warga Binaan.

“Ini adalah wujud komitmen kami untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Sekaligus memastikan hasil panen ini dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan Warga Binaan yang telah berhasil membudidayakannya,” ujarnya.

Marasabessy menjelaskan bahwa bibit tomat yang digunakan merupakan jenis hibrida dari PT East West Seed Indonesia, hasil kolaborasi Lapas Namlea dengan Yayasan Bina Tani Sejahtera. “Bibit tersebut kami tanam sebulan yang lalu dan menghasilkan panen melimpah. Hasil panen ini akan didistribusikan ke pengepul sayuran dan masyarakat sekitar yang berminat membelinya,” tambahnya.

Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, menyebutkan bahwa tanaman tomat memiliki siklus panen yang berulang. “Tomat akan dipanen lagi hingga 10 kali panen dalam satu periode tanam. Itulah keuntungan menanam tomat, panennya berulang dan tidak sekali selesai sehingga memberikan nilai ekonomi yang lebih besar,” jelasnya.

Untuk mendukung ketahanan pangan, Lapas Namlea terus menjadi motor penggerak program pertanian produktif di wilayah Kabupaten Buru dengan melibatkan Dinas Pertanian sebagai mitra. Program ini akan terus dikembangkan secara berkelanjutan guna memberi manfaat bagi Warga Binaan dan masyarakat. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Namlea

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0