Berkebun Jadi Aktivitas Positif WBP Jalani Pidana di Lapas Narkotika Karang Intan

Berkebun Jadi Aktivitas Positif WBP Jalani Pidana di Lapas Narkotika Karang Intan

Karang Intan, INFO_PASDi bawah teriknya sinar matahari, Sujono, salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan, terlihat sibuk merawat berbagai jenis sayuran yang menghijau, Kamis (16/12). Sepanjang mata memandang, sayur-sayur tersebut tumbuh subur di lahan pembinaan kemandirian area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan.

 

“Saya di kebun sudah hampir dua tahun, Pak. Sebenarnya saya bisa berkebun sudah dari luar, cuma saat masuk di Lapas Narkotika Karang Intan ada pelatihan berkebun, saya ikuti untuk menambah pengetahuan. Ternyata betah sampai sekarang mengikuti programnya, banyak sayuran yang saya tanam ada terong, kangkung, kacang, dan yang sebentar lagi panen, ada sawi,” ujar warga Asam-asam, Tanah Laut ini mengungkapkan.

 

“Saya vonisnya tujuh tahun dan sudah menjalani kurang lebih lima tahun masa hukuman. Aktivitas saya lebih banyak di kebun, biasa dari jam sembilan pagi sampai jam 12 siang, bahkan sering sampai adzan dzuhur baru balik ke kamar, karena tidak ingat waktu kalau sudah merawat sayur-sayur itu,” ungkapnya sambil tertawa.

 

Senada dengan Sujono, Marsudi yang juga menjadi bagian dalam program perkebunan mengungkapkan, dari pelatihan yang diikuti ini menjadikan dirinya mampu mengimplementasikan hasil pelatihan yang didapat selama berada di Lapas Narkotika Karang Intan. Marsudi yang merupakan mantan sopir travel ini mengaku berkebun merupakan hal baru bagi dirinya.

 

Awalnya saya mengikuti pelatihan hidroponik, saya yang awalnya tidak tahu metode tersebut menjadi tahu dan bisa. Sekarang saya bertanggung jawab di perkebunan bayam. Ini saya sedang menyemai bibit bayam untuk awal tumbuh musim selanjutnya,” ujar Marsudi sambil merapikan semaian bibit bayamnya.

 

Sementara, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo mengungkapkan WBP Lapas Narkotika Karang Intan terus dibekali berbagai keahlian, termasuk keahlian berkebun di bawah program pembinaan kemandirian Seksi Kegiatan Kerja.

 

“Kita memang membekali berbagai keahlian bagi WBP, agar mereka tetap produktif selama berada di sini, juga sebagai bekal mereka saat bebas nanti. Dalam bidang pertanian, mereka bisa jadi pengusaha sayur-sayuran, maupun bidang lainnya, sehingga mereka tidak berpikir untuk melakukan kekhilafan yang sama di kemudian hari,” ujar Kalapas singkat.

 

Meskipun berada di balik jeruji besi, namun WBP tetap melakukan berbagai aktivitas positif. Hal ini terus dilaksanakan dalam kesehariannya selama menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan. (prv)

 

 

Kontributor: Arbiansyah

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0