Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jakarta menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Timur melakukan pemeriksaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) petugas lapas, Kamis (24/1). Pemeriksaan yang dilakukan berupa skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Tuberculosis (TB).
Perwakilan Dinkes Jakarta Timur dr. Vinna Fithriah, MARS, berharap melalui pemeriksaan ini WBP dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatannya. “Kami juga telah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan agar WBP dapat menggunakan kartu BPJS untuk berobat,†terangnya.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Lapas Narkotika Jakarta, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, dan Dinkes Jakarta Timur. Acara ini juga didukung oleh empat puskesmas, yaitu Puskesmas Cakung, Puskesmas Duren Sawit, Puskesmas Cipayung, dan Puskesmas Ciracas.
[caption id="attachment_71981" align="aligncenter" width="300"]

skrining LPN Jakarta[/caption]
Rencananya skrining akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2019 dengan target seluruh petugas lapas dan 2.400 WBP Lapas Narkotika Jakarta. Proses pemeriksaan ini melalui delapan tahapan, yaitu pemeriksaan pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan lingkar perut, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah sewaktu, pemeriksaan skrining gejala dan tanda PTM, pemeriksaan skrining gejala dan tanda TB, pemeriksaan kesehatan jiwa, dan yang terakhir konseling dokter.
Pada tahap pertama ini telah dilaksanakan pemeriksaan terhadap 324 WBP oleh 31 tenaga medis. “Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini WBP menjadi sehat dan pembinaan dapat berjalan dengan baik,†harap Kepala Lapas Narkotika Jakarta yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Soeistanto Pudji Djatmiko.
Kontributor: Eky