Budidaya Kacang Panjang, Lapas Ambon Perkuat Pembinaan Kemandirian

Budidaya Kacang Panjang, Lapas Ambon Perkuat Pembinaan Kemandirian

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon terus memperkuat pembinaan kemandirian dengan menyiapkan lahan budidaya kacang panjang di kebun luar Lapas, Rabu (3/9). Program ini merupakan bagian dari implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang mendorong ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan Warga Binaan.

Persiapan lahan diawali dengan pembersihan gulma dan sisa tanaman. Warga Binaan yang tergabung dalam Kelompok Tani Lapas Ambon dilibatkan secara aktif, mulai dari mencangkul, menggemburkan tanah, hingga pembuatan bedengan. Mereka juga mendapat pelatihan praktis pengelolaan pertanian untuk meningkatkan keterampilan yang bisa dimanfaatkan setelah bebas.

Lahan diperkaya dengan pupuk organik dari daun kering dan sisa potongan rumput guna menyediakan nutrisi dasar bagi benih kacang panjang. Sebagai tahap akhir, Warga Binaan menancapkan batang bambu sebagai penopang tanaman yang akan tumbuh merambat.

Kepala Lapas Ambon, Herliadi, menekankan bahwa pembinaan berbasis kerja nyata ini tidak hanya menghasilkan produk pertanian, tetapi juga membangun karakter dan kesiapan Warga Binaan kembali ke masyarakat. “Kami ingin memastikan setiap Warga Binaan memiliki kesempatan belajar, bekerja, dan berkembang. Program ini bukan hanya tentang pertanian, tetapi juga tentang membentuk sikap kemandirian dan kerja keras,” ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menilai bahwa pembinaan di bidang pertanian merupakan langkah strategis yang sejalan dengan arah kebijakan nasional. “Kami mengapresiasi inisiatif Lapas Ambon dalam mengembangkan budidaya kacang panjang. Ini adalah wujud nyata komitmen Pemasyarakatan menghadirkan program produktif dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Ambon, Nober Hasanda, menyampaikan optimisme terhadap penanaman kali ini. “Setelah sukses panen kacang panjang pada musim sebelumnya, kami berharap hasil kali ini dapat lebih maksimal. Upaya ini sekaligus meningkatkan kualitas pembinaan melalui praktik kerja nyata,” ungkapnya.

Dengan rampungnya persiapan lahan, penanaman benih kacang panjang segera dilakukan. Program ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga memberi dampak positif bagi masa depan Warga Binaan melalui keterampilan yang bermanfaat. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0