Purwodadi, INFO_PAS -Â Acara buka puasa bersama di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Purwodadi dirangkaikan dengan launching Gerakan Masyarakat Sadar Wajib Lapor Korban Penyalahguna Narkoba, Jumat (10/7).
Hadir dalam acara dimaksud, Pimpinan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Pesantren Pelajar Al Ma’laa Purwodadi, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Grobogan, Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Kepolisian Resort Grobogan, serta Al Mukarom Ustad Gus Moh. Arifin yang memberikan tausyiah.
“Terima kasih kepada IPWL, Kadinsos Kabupaten Grobogan, serta Kasat Narkoba Polres Grobogan atas kepeduliannya berkunjung ke rutan. Kegiatan ini penting untuk ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU melalui pembinaan mental kepada tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), khususnya kasus narkoba,†ujar Kepala Rutan (Karutan) Purwodadi, Sugandi.
Sepanjang Januari-Juli 2015, Rutan Purwodadi telah melakukan antisipasi bahaya narkoba dengan melakukan tes urin kepada penghuni dan petugas Rutan Purwodadi. Hasil tes tersebut negatif yang menunjukkan bahwa Rutan Purwodadi steril dari narkoba.
“Kami tetap melakukan upaya preventif melalui penggeledahan kamar hunian secara rutin dan pemeriksaan pada P2U secara ketat dan tidak akan pernah kendor.  Selain itu, tingkat kewaspadaan yang tinggi terhadap peredaran gelap narkoba harus kami perangi agar Rutan Purwodadi betul-betul steril dari narkoba,†tambah Karutan.
Acara tersebut ditutup dengan tausyiah dan buka puasa bersama serta Shalat Maghrib berjamaah. “Semoga tahanan dan WBP tetap  menjalankan ibadah puasa diberi kesabaran, lebih diberi kekuatan, serta dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,†pesan Ustad Arifin.
Di Purwodadi, pelaksanaan buka puasa bersama pegawai dan anggota Dharma Wanita Rutan Purwodadi dirangkaikan dengan Shalat Istighosah di masjid rutan untuk mempererat tali silaturahmi
Karutan Purbalingga, Sulardi, mengatakan acara ini tak  hanya untuk menjalin  kebersamaan dan silaturahmi antar  pegawai dan Dharma Wanita, tetapi juga  dengan WBP.
“Semoga keluarga besar rutan dan para WBP dapat  bekerja sama dan rukun untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif. Apalagi  banyak musibah yang  menimpa belakang ini, tak hanya keluarga Rutan  Purbalingga tetapi juga Indonesia. Mari kita berdoa melalui  Istighosah atau mujahadah, semoga kita selalu dalam  lindungan-Nya,†harap Karutan.
Pihak rutan pun mengundang Ahmat Mastdji, salah seorang ustad di Purbalingga. Dari ceramahnya, ia mengajak jamaah untuk memperbanyak mengingat Allah, berdzikir, dan bersedekah karena amalan tersebut dapat menjauhkan manusia dari mara bahaya. (IR)
Â
Â
Kontributor: Rutan Purwodadi dan Rutan Purbalinga