Warga Binaan Lapas Ambon Kembali Lakukan Penyemaian Bibit Selada

Warga Binaan Lapas Ambon Kembali Lakukan Penyemaian Bibit Selada

Ambon, INFO_PAS – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambon kembali lakukan penyamaian bibit selada, Senin (17/2). Kegiatan ini untuk memastikan benih tumbuh optimal dan terlindung dari gangguan hama pada fase awal pertumbuhan.

Penyemaian bibit selada kembali dilakukan dengan menggunakan metode hidroponik. Tanaman benih selada biasanya akan berkecambah 3-4 hari setelahnya. Benih selada bisa dipindah tanam ketika berumur 10-15 hari setelah semai. 

Kepala Lapas A Ambon, Herliadi, mendukung penuh program ketahanan pangan sesuai Asta Cita Presiden RI, Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta Perintah Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui kegiatan program kemandirian di Lapas Ambon. Ia berharap program tersebut memberikan bekal keterampilan kepada Warga Binaan dengan harapan ketika mereka kembali ke masyarakat, mampu bersaing dan mengikuti modernisasi dalam bertani.  

”Diharapkan dengan adanya kegiatan perkebunan seperti ini, ke depannya Warga Binaan memiliki keahlian berguna saat kembali ke masyarakat. Keterampilan perkebunan dengan budidaya hidroponik ini sebagai bekal bagi Warga Binaan. Mereka bisa berkebun sayur-mayur lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat sehingga pembinaan yang dilakukan di Lapas Ambon benar-benar bermanfaat bagi mereka,” harap Herliadi.

Salah satu Warga Binaan merasa sangat senang dan bersyukur mengikuti program-program kemandirian di Lapas Ambon, salah satunya pertanian. Ia mengungkapkan kegiatan ini sangat berguna baginya karena selain menambah pengetahuan, juga menciptakan lapangan kerja dan menjadi usaha di bidang pertanian setelah menjalankan masa rehabilitasi di Lapas dan kembali ke masyarakat.

”Berkat mengikuti program kemandirian di Lapas Ambon, salah satunya pertanian, saya bisa menambah pengalaman baru dan mengimplementasikanya ketika bebas nanti. Ini bisa jadi peluang usaha bagi saya," ungkap salah satu Warga Binaan.

Sebelumnya, Lapas Ambon sukses menjalankan program ketahanan pangan dengan melibatkan Warga Binaan berupa panen sayuran selada dari pemanfaatan lahan kosong dengan sistem hidroponik. Hasil panen kemudian didistribusikan ke berbagai supermarket ternama di kota Ambon, seperti FriS Fresh Market dan Dian Pertiwi maupun masyarakat langsung dan UMKM. 

Hasilnya, partisipasi dalam kegiatan pertanian memberikan dampak positif pada kesejahteraan psikologis Warga Binaan. Proses menyaksikan tanaman tumbuh dan berkembang memberikan rasa pencapaian dan kebanggaan yang membantu meningkatkan rasa kepercayaan diri dan motivasi Warga Binaan untuk berubah. Selain itu, juga mengurangi stres dan membantu Warga Binaan dalam meningkatkan perbaikan mentalnya agar mengubah perilaku mereka ketika kembali ke masyarakat. (IR)

 


Kontributor: Lapas Ambon
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0