Buku Tabungan & Kupon Belanja Bukti BPU di LPKA Ambon

Ambon, INFO_PAS - Peredaran uang yang sering terjadi di lingkungan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara mendorong Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Ambon untuk melakukan pembenahan terkait penggunaan uang sebagai alat bukti pembayaran yang sah. Hal ini diungkapkan Kepala LPKA Ambon, Achmat Muchlisin, Senin (2/10). Menurutnya, langkah ini diambil agar Anak LPKA tetap dapat berbelanja tanpa memegang uang secara langsung, yakni dengan menggunakan kupon yang disediakan oleh bagian registrasi LPKA Ambon serta sebagai pengawasan dan pemantauan terhadap mereka. “LPKA Ambon sebagai tempat pembinaan dan pendidikan dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas dan kemampuan serta inovasi guna bersaing dengan Unit Pelaksanaan Teknis sehingga kami bertekad mengimplementasikan program bebas peredaran uang yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” tegas Achmat. Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Seksi Registrasi LPKA Ambon, Jefry R. Persul

Buku Tabungan & Kupon Belanja Bukti BPU di LPKA Ambon
Ambon, INFO_PAS - Peredaran uang yang sering terjadi di lingkungan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara mendorong Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Ambon untuk melakukan pembenahan terkait penggunaan uang sebagai alat bukti pembayaran yang sah. Hal ini diungkapkan Kepala LPKA Ambon, Achmat Muchlisin, Senin (2/10). Menurutnya, langkah ini diambil agar Anak LPKA tetap dapat berbelanja tanpa memegang uang secara langsung, yakni dengan menggunakan kupon yang disediakan oleh bagian registrasi LPKA Ambon serta sebagai pengawasan dan pemantauan terhadap mereka. “LPKA Ambon sebagai tempat pembinaan dan pendidikan dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas dan kemampuan serta inovasi guna bersaing dengan Unit Pelaksanaan Teknis sehingga kami bertekad mengimplementasikan program bebas peredaran uang yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” tegas Achmat. Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Seksi Registrasi LPKA Ambon, Jefry R. Persulessy, menyampaikan tujuan dibuatkannya buku tabungan Anak dan kupon belanja agar secara administrasi dapat dipertanggungjawabkan dan dimonitor sehingga tidak ada penyalahgunaan serta utang-piutang antara sesama Anak yang dapat menimbulkan permasalahan baru. “Mudah-mudahan Anak-anak lebih gemar menabung sehingga nantinya ketika keluar dari LPKA terlihat hasilnya berupa uang, baik itu dari hasli pelatihan yang didapat dalam bentuk uang saku maupun pemberian orang tua yang ditabung di buku tabungan,” harap Jefry.     Kontributor: LPKA Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0