Cegah Gangguan Kamtib Jelang Nataru, Lapas/Rutan Geledah Blok Hunian WBP

Cegah Gangguan Kamtib Jelang Nataru, Lapas/Rutan Geledah Blok Hunian WBP

Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon lakukan upaya deteksi dini mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) jelang Natal dan tahun baru lewat penggeledahan blok dan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (21/12). Penggeledahan kali ini tidak hanya dititikberatkan pada satu blok, tetapi menyeluruh di seluruh blok dan kamar hunian WBP.

“Penggeledahan harus sesuai Standar Operasional Prosedur yang berlaku, jangan lakukan kekerasan ataupun hal-hal yang dapat membuat WBP merasa terganggu atau tidak nyaman dengan proses penggeledahan tersebut, dan lakukan dengan teliti. Pastikan kamar hunian WBP dalam keadaan bersih saat lakukan penggeledahan dan sita semua barang terlarang,” tegas Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo.

Menurut Jose, demi mencegah terjadinya gangguan kamtib jelang Natal dan tahun baru, diperlukan komitmen bersama dalam melakukan bersih-bersih handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar) di Rutan Ambon. Hal ini juga harus selalu dilakukan dengan tindakan nyata sehingga hasilnya juga akan terlihat dan kerja keras yang selama ini dibangun akan menuai hasil yang diharapkan.

“Tetap semangat dan kompak dalam menjalankan tugas. Semoga Rutan Ambon ke depannya menjadi yang terbaik,” harap Jose.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Jefry Persulessy, menjelaskan demi menciptakan Rutan Ambon yang kondusif serta bersih dan bebas dari halinar, penggeledahan ini akan terus dilaksanakan tanpa harus menentukan kapan waktu pelaksanaannya. “Apabila dalam penggeledahan ditemukan benda-benda, seperti handphone ataupun narkoba, WBP tersebut akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku di Rutan,” tegas Jefry.

Dari hasil penggeledahan ditemukan sendok besi, gunting, silet, paku, kabel, botol kaca, korek api gas, kabel listrik, charger handphone, pisau, obeng, ikat pinggang, piring kaca, kartu, dan obat tanpa resep dokter. “Penggeledahan hari ini tidak ditemukan handphone ataupun narkoba. Semoga ini menjadi langkah baik dan ke depannya Rutan Ambon benar-benar bersih dari halinar,” pungkas Jefry. 

Di tempat berbeda, kewaspadaan jelang Natal dan tahun baru juga dilakukan jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim dengan melakukan razia insidentil, Senin (20/12). Dikatakan Kepala Lapas (Kalapas) Muara Enim, Herdianto, langkah-langkah deteksi dini gangguan kamtib menjadi salah satu prioritas guna tetap menjaga stabilitas kamtib di Lapas.

Herdianto juga menegaskan untuk mengimpelementasikan "Back to Basics" Pemasyarakatan kepada seluruh petugas Lapas Muara Enim. "Laksanakan tugas dan fungsi sebagai petugas Pemasyarakatan secara berintegritas. Jangan ada yang melakukan tindakan di luar aturan yang ada. Apabila ada yang menyimpang, maka siap menerima konsekuensi dengan memberikan punishment sesuai dengan ketentuan berlaku,” tegasnya.

"Mari kita bersama memberikan yang terbaik dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk kemajuan organisasi kita yang tercinta,” tambah Herdianto.

Di bawah komando Herdianto, seluruh petugas menyisir satu persatu kamar hunian WBP. Kegiatan pun berjalan aman dan tertib. 

Dari Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, strategi deteksi dini jelang Natal dan tahun baru terus digiatkan cepat, tepat, dan terukur untuk meminimalisisr gangguan kamtib dan kepatuhan internal seluruh jajarannya. Upaya pencegahan gangguan kamtib di blok hunian dilakukan Kalapas Tanjungpandan, Romiwin Hutasoit, bersama Satuan Operasional Kepatuhan Internal dengan menggelar razia insidentil seraya menyapa WBP, Selasa (21/12).

Romiwin meminta jajarannya selalu siap di mana blok hunian harus dalam keadaan aman dalam situasi apapun. “Kita harus terus meningkatkan koordinasi, baik internal bersama dengan Divisi Pemasyarakatan maupun eksternal dengan jajaran TNI/Kepolisian,” ajaknya.

Ia menegaskan dari hasil tes urine petugas, razia blok hunian, dan apel siaga, Lapas Tanjungpandan dalam keadaan kondusif dan jajarannya dalam kondisi siap untuk melakukan peningkatan pengamanan. “Jangan lengah dan terbuai dengan situasi yang tenang. Di Lapas seluruh waktu adalah rawan. Jadi, tidak ada alasan untuk lengah. Kita harus saling bersinergi dalam mewujudkan kondusivitas di Lapas,” tegas Romiwin. (IR)

 

Kontributor: Rutan Ambon, Lapas Muara Enim, Lapas Tanjungpandan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0