Cegah Halinar, Lapas Sampit Gelar Tes Urine Mendadak
Sampit, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit terus melakukan berbagai upaya deteksi dini terhadap handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar) di Lapas. Lapas Sampit juga telah membentuk Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) yang beranggotakan petugas di semua bidang. Tim ini bertugas melakukan berbagai upaya sosialisasi aturan, deteksi dini, dan pencegahan masuk/keluarnya barang-barang terlarang, termasuk narkoba.
Purwantoko selaku Ketua Tim Satopspatnal mengatakan berbagai cara telah ditempuh untuk memerangi narkoba, salah satunya tes urine secara mendadak kepada 19 petugas dan pejabat struktural Lapas Sampit, Kamis (2/12). “Hasil seluruhnya negatif narkoba. Kegiatan ini sengaja kami lakukan mendadak agar dapat mengetahui secara pasti dan perkembangan terkini ada/tidaknya petugas yang mengkonsumsi narkoba. Tes urine juga akan terus kami lakukan, baik secara rutin maupun insidentil, kepada seluruh petugas maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Sampit, Agung Supriyanto, memberikan apresiasinya atas kinerja Tim Satops Satnal dan seluruh petugas yang tetap berkomitmen serta melakukan berbagai upaya deteksi dini pencegahan masuknya narkoba ke Lapas Sampit, baik melalui sosialisasi dan tes urine bagi petugas dan WBP, razia barang/badan WBP maupun petugas/tamu, barang titipan, keluar masuknya kendaraan, serta razia di kamar hunian dan lingkungan sekitar blok hunian, baik diselenggarakan secara mandiri maupun bekerja sama dengan instansi terkait.
"Saya selaku Kalapas akan selalu memantau sekaligus selalu mengikuti tes urine seperti ini. Semua harus kita mulai dari kesadaran diri sendiri dan semangat bersama untuk memerangi narkoba karena merupakan musuh kita bersama. Jangan ada satupun petugas Lapas Sampit yang mengonsumsi, mengedarkan, atau memfasilitasi masuknya narkoba," tegas Agung.
Kalapas juga terus memerintahkan kepada Tim Satops Patnal dan seluruh petugas untuk melakukan deteksi dini, perangi narkoba, serta terus bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum lainnya. Hal inilah yang menjadi kunci Pemasyarakatan Maju seperti yang diperintahkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. (IR)
Kontributor: Lapas Sampit