Cegah Penularan TBC, Lapas Ambon Gelar Skrining Bersama Labkesmas dan Dinkes
Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon bekerja sama dengan Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Ambon dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon melaksanakan skrining tuberculosis (TBC) bagi Warga Binaan, Kamis (24/7). Kegiatan ini merupakan langkah pencegahan penularan penyakit menular di lingkungan Lapas.
Bertempat di Aula Lapas, skrining diawali dengan sosialisasi mengenai TBC oleh petugas kesehatan dari Dinkes. Kegiatan ini turut melibatkan Puskesmas Passo sebagai mitra pelaksana dan didampingi langsung oleh petugas kesehatan Lapas.
Kepala Lapas Ambon, Herliadi, mengapresiasi kolaborasi lintas sektor ini. “Kesehatan Warga Binaan sangat memengaruhi keberhasilan program pembinaan. Lingkungan yang sehat mempercepat proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial,” ujarnya.
Skrining ini juga merupakan bentuk pemenuhan hak layanan kesehatan bagi Warga Binaan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Dari hasil pemeriksaan, teridentifikasi 23 Warga Binaan sebagai suspek TBC. “Kami akan menindaklanjuti dengan pemeriksaan dahak di Labkesmas untuk memastikan diagnosis,” jelas Epidemiolog Kesehatan Ahli Pratama Balai Labkesmas Ambon, Sahriyana.
Senada, Wasor TBC Dinkes Kota Ambon, Norlyn Tamaela menekankan pentingnya deteksi dini. “Tingkat penularan TBC di Lapas lebih tinggi. Bila ada satu kasus, seluruh penghuni harus segera diskrining,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang sehat dan mendukung proses pembinaan. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Ambon
What's Your Reaction?






