Correction Band Kembali Hibur Warga Balikpapan

Balikpapan, INFO_PAS - Correction Band Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balikpapan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menghibur warga Balikpapan dalam acara We Are Balikpapan 2017 Food Fest & Entertainment di Parkiran Mall Fantasi Balikpapan Baru, Sabtu (1/4). Digawangi oleh gabungan petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yakni Yulindra Eko pada vokal (petugas), Andrianto Wibowo pada keyboard (petugas), serta WBP Kaneko pada bass, Ipul pada gitar, Herman pada drum, dan Wawan pada vokal, Correction Band membawakan lima lagu yang diaransemmen ulang  dengan balutan musik memukau penonton. Lima lagu tersebut adalah “Facebook” dari Gigi, “Asal Kau bahagia” milik Armada, “Bento” dari Iwan Fals, Hymne Balikpapan, dan lagu ciptaan mereka sendiri berudul “Bebas.” “Terima kash kepada Balikpapan TV yang mengundang Correction Band sebagai pengisi acara,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Rutan Balikpanan, Sumaryo. Sebelumnya, pi

Correction Band Kembali Hibur Warga Balikpapan
Balikpapan, INFO_PAS - Correction Band Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balikpapan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menghibur warga Balikpapan dalam acara We Are Balikpapan 2017 Food Fest & Entertainment di Parkiran Mall Fantasi Balikpapan Baru, Sabtu (1/4). Digawangi oleh gabungan petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yakni Yulindra Eko pada vokal (petugas), Andrianto Wibowo pada keyboard (petugas), serta WBP Kaneko pada bass, Ipul pada gitar, Herman pada drum, dan Wawan pada vokal, Correction Band membawakan lima lagu yang diaransemmen ulang  dengan balutan musik memukau penonton. Lima lagu tersebut adalah “Facebook” dari Gigi, “Asal Kau bahagia” milik Armada, “Bento” dari Iwan Fals, Hymne Balikpapan, dan lagu ciptaan mereka sendiri berudul “Bebas.” “Terima kash kepada Balikpapan TV yang mengundang Correction Band sebagai pengisi acara,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Rutan Balikpanan, Sumaryo. Sebelumnya, pihak rutan telah menerima surat permintaan mengisi acara terhadap Correction Band yang telah disampaikan dalan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan sesuai prosedur dan aturan program pembinaan. “Ini bentuk kreativitas WBP. Semoga kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dan untuk Correction Band tidak pernah lelah untuk terus menciptakan karya meskipun ada di balik jeruji teralis besi,” ungkap Sumaryo.     Kontributor: Galih Wicaksono

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0