Kedatangan Rombongan Press Tour Banten, Lapas Rangkasbitung Pamer Beragam Inovasi

Kedatangan Rombongan Press Tour Banten, Lapas Rangkasbitung Pamer Beragam Inovasi

Rangkasbitung, INFO PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung terima kunjungan Press Tour 2023 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten dan berbagai media massa, Rabu (21/6). Kunjungan tersebut untuk menjalin hubungan silaturahmi sekaligus mempererat kemitraan publikasi dan kerja sama terkait Warga Binaan dengan media.

Kedatangan rombongan press tour disambut hangat oleh Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang, beserta jajarannya. Ia menyebut kunjungan ini mempererat kemitraan dalam hal pemberitaan yang selama ini sudah berjalan baik dan dapat ditingkatkan lagi ke depannya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah menyempatkan diri berkunjung ke Lapas Rangkasbitung dan meluangkan waktu untuk saling tukar pikiran, baik dalam hal pemberitaan maupun mengenai hal Warga Binaan,” ujar Suriyanta.

Dalam kunjungan tersebut, hadir Rian Nopandra selaku Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten, Teguh Akbar Idham selaku Ketua PWI Kota Serang, Opik Rahman Malik selaku Seksi Humas PWI Banten, dan rekan media lainnya. Selanjutnya, rombongan mendapat pemaparan dari Kalapas Rangkasbitung di Aula Serbaguna, dilanjutkan dengan meninjau beberapa lokasi, di antaranya ruang pelayanan, klinik, Dapur Sirih atau Sehat, Berizin, dan Hygiene, ruang kunjungan, dan ruang pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bina Lapaskas Center.

Kepada rombongan yang hadir, Suriyanta memamerkan program pendidikan unggulan bagi Warga Binaan yang putus sekolah melalui Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Paket A, B, dan C. Dalam program ini, kegiatan Paket A diikuti 27 orang, Paket B sebanyak 30 orang, dan Paket C sebanyak 66 orang yang telah dimulai sejak tanggal 5 Juni 2023 sesuai kalender pendidikan dengan menggunakan kurikulum sesuai standarnya.

“Salah satu program pembinaan unggulan yang sedang dikembangkan saat ini di Lapas Rangkasbitung adalah PKBM. Kami ingin selanjutnya Warga Binaan mengenyam pendidikan setara 12 tahun,” tambah Suriyanta.

Selain itu, Kalapas juga menunjukan program Tematik Reformarsi Birokrasi Praktik Baik, yaitu Inovasi Bina Lapaskas Center. Ia menguraikan inovasi ini adalah jawaban dari kebutuhan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan wujud tata kelola pemerintahan yang baik.

“Yang menjadi kebanggaan, kami sudah memiliki LPK yang telah terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja dimana LPK ini dapat menyelenggarakan pelatihan sesuai standarnya. Outputnya secara administrasi, Warga Binaan yang menjadi peserta dapat memperoleh sertifikat yang dapat digunakan sebagai kompetensi tambahan untuk melamar pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja sendiri,” tambah Suriyanta.

Tak ketinggalan, Kalapas menjelaskan Dapur Sirih menjadi inovasi dan kebanggaan Lapas Rangkasbitung lainnya karena telah beberapa kali mendapat pengakuan dan penghargaan dari masyarakat, utamanya saat mendapat predikat terbaik dalam bidang penyelenggaraan makanan tahun 2021 dan 2022 secara nasional. “Kami sesuaikan dan standarkan seluruh layanannya agar makin baik karena kami lakukan perawatan dan pemeliharaan secara berkesinambungan mulai dari pimpinan sebelumnya sampai ke pimpinan selanjutnya. Tugasnya tentu berat, tapi dengan tekad dan komitmen bersama, kami bisa wujudkan,” tegasnya.

Pujian pun disampaikan Ketua PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra. “Kami, baik media dan masyarakat, kini tahu inovasi-inovasi di Lapas Rangkasbitung,” pujinya. (IR)



 

Kontributor: Lapas Rangkasbitung


 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0