CPNS Kemenkumham Kembali Dapat Penguatan Penting dalam Bertugas
Buntok, INFO_PAS – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terus mendapat pembekalan dan penguatan dalam mengamban tugas baru mereka. Di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Buntok, lima CPNS langsung mendapat bimbingan dari Kepala Rutan, Mastur, serta Kepala Subseksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan, Ahmad.
Mastur meminta kelimanya memahami tujuan utama penerimaan CPNS, yaitu adanya kebutuhan sumber daya manusia suatu organisasi. “Kalian patut bersyukur karena telah diterima sebagai CPNS di lingkungan Kemenkumham. Ini merupakan suatu kebanggaan karena kalian telah melewati proses yang cukup panjang,” ungkapnya, Selasa (5/1).
Mastur mengungkapkan bekerja di Kemenkumham tidak hanya menjadi pegawai negeri lalu pensiun. “Kita harus terus bekerja untuk meningkatkan kompetensi sebagai pegawai negeri Kemenkumham, khususnya di Rutan Buntok,” ajaknya.
Selanjutnya, para CPNS diperkenalkan dengan aplikasi SIMPEG oleh Kasubsi Pengelolaan, Saiful, mengenai tata cara pengisian Sasaran Kinerja Pegawai dan jurnal harian.
Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Perempuan Ambon, tiga CPNS ditekankan tentang pentingnya kedisiplinan menjadi Aparatur Sipil Negara. Kedisiplinan tersebut merupakan modal utama untuk menopang kinerja di lingkup pemerintahan, terkhusus di Lapas Perempuan Ambon.
“Yang terpenting disiplin adalah modal utama. lmu pengetahuan lain nantinya akan berkembang dan berjalan,” pesan Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta, seraya mengingatkan ketiganya merupakan putra/putri terbaik Maluku yang terpilih berdasarkan penilaian dari tim daerah maupun pusat yang disaring dari sekian ribu pendaftar.
Selanjutnya, ketiga CPNS akan menjalani masa orientasi dengan materi pengenalan lingkungan, pengenalan institusi tentang tugas dan fungsi, tata upacara, pembentukan karakter, dan protokol kesehatan di Lapas Perempuan Ambon. “Selamat datang serta selamat bergabung di Kemenkumham, khususnya Lapas Perempuan Ambon. Kalian merupakan kader yang kelak akan menjadi pemimpin di masa depan. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan perlindungan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab serta selalu semangat,” pesan Ellen.
Di Lapas Kelas IIA Muara Teweh, lima CPNS diterima Kepala Subbagian Tata Usaha, Baduansyah. "Kalian adalah orang hebat dan terpilih dari sekian banyak orang karena telah mampu melewati proses seleksi panjang dan dinyatakan lulus dalam seleksi CPNS Tahun Anggaran 2019," tuturnya.
Sementara itu, Kalapas Muara Teweh, Akhmad Herriansyah, berpesan kepada mereka agar bekerja dengan penuh tanggung jawab, integritas, kedisiplinan, dan kehati-hatian. "Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, hormati para senior, dan yang utama hindari narkoba. Kalian adalah Tunas Muda Pengayoman. Jika dalam bertugas nanti ada yang kedapatan terlibat narkoba, saya yang akan mengantar langsung ke pihak berwajib," tegas Herri.
Achmad Ghozali, salah satu CPNS penempatan Lapas Muara Teweh, sangat berterima kasih atas segala pentunjuk dan arahan yang telah diberikan Kalapas Muara Teweh beserta jajarannya. "Kami mohon bimbingan serta petunjuknya agar dapat bekerja dengan baik di lapangan," ungkapnya.
Selanjutnya, para CPNS mengikuti pengarahan dari jajaran Kesatuan Pengamanan Lapas, Keamanan dan Ketertiban, serta Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja. "Dengan tambahan CPNS kami berharap mampu meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang terbaik lagi baik bagi masyarakat luar maupun masyarakat di dalam lapas,” harap Kalapas.
Di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, tujuh CPNS dikenalkan dengan tugas dan fungsi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jakarta secara virtual. “Kegiatan ini bertujuan agar para CPNS dapat mengenal lebih jauh tentang tugas dan fungsi dari setiap divisi di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta,” terang Kalapas Narkotika Jakarta, Oga G. Darmawan.
Selanjutnya, para CPNS mendapat materi administrasi keamanan dan ketertiban yang disampaikan Abdul Kadir Attamimi selaku Kepala Subseksi Keamanan. Mereka dijelaskan tentang tugas fungsi dari subseksi keamanan serta sarana dan prasana keamanan di Lapas Narkotika Jakarta.
“Banyak ilmu yang saya dapatkan selama orientasi. Kami disambut dengan baik dan penuh kedispilinan. Protokoler pencegahan pun dilakukan dengan baik. Itu semua sangat bermanfaat bagi kami,” ucap Angelo, salah satu CPNS Lapas Narkotika Jakarta.
Di Lapas Kelas IIB Sampit, delapan CPNS diminta mengikuti orientasi dengan baik. "Ikuti masa orientasi dengan penuh kesungguhan sebagai bekal awal sebelum melaksanakan tugas yang sesungguhnya dan tetap jaga kesehatan,” pesann Kalapas Sampit, Agung Supriyanto.
Ia juga meminta panitia orientasi agar melaksanakan tugasnya dengan baik dan mampu memberikan hal-hal positif, motivasi, semangat, dan bekal kemampuan kepada para CPNS sehingga mereka menjadi Tunas Muda Pengayoman profesional, proporsional, serta melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi tinggi dengan tetap berpegang teguh pada kode etik pegawai.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Purwantoko dalam laporannya menyampaikan delapan CPNS ini merupakan hasil seleksi tahun 2019 yang terdiri dari satu tenaga kesehatan dan tujuh penjaga tahanan. Rencananya masa orientasi ini akan berlangsung selama 14 hari kerja dan diisi dengan pelbagai kegiatan, baik pembinaan fisik, mental, penanaman kedisiplinan, serta pemberian materi tugas, fungsi, dan kode etik pegawai Kemenkumham yang melibatkan seluruh seksi di Lapas Sampit.
Di Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas, enam CPNS mulai bertugas. Kepala Rutan Kuala Kapuas, Toni Aji, menyampaikan kelahiran adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu dan merupakan hal menggembirakan. "Kita mendapat tambahan enam CPNS. Mari kita sama-sama berikan bimbingan terbaik dan semoga para CPNS bisa menerima materi selama orientasi,” harap Toni.
Enam CPNS Rutan Kuala Kapuas berformasi lima penjaga tahanan dan satu perawat. Mereka akan menjalani orientasi selama sebulan ke depan dan melibatkan peran seluruh petugas Rutan Kuala Kapuas. (IR)
Kontributor: Rutan Buntok, LPP Ambon, Lapas Muara Teweh, LPN Jakarta, Lapas Sampit, Rutan Kuala Kapuas