Dapat Hidayah, WBP Lapas Semarang Putuskan Jadi Mualaf

Dapat Hidayah, WBP Lapas Semarang Putuskan Jadi Mualaf

Semarang, INFO_PAS - Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Semarang putuskan menjadi mualaf jelang Iduladha tahun ini. WBP bernama Yosia ini mengucapkan syahadat dipimpin Ustaz Thohir Khusnan untuk menyatakan kepindahan keyakinan di Masjid At-Taubah Lapas Semarang, Jumat (8/7).

“Saya menjadi mualaf secara sukarela dan didasari hati nurani tanpa ada tekanan dari pihak lain. Jadi, ini murni niat saya," ujar Yosia.

Yosia mengaku mendapatkan hidayah ini sudah sejak lama karena merasa sejuk dan nyaman dalam Islam. Saya sudah sedikit belajar agama Islam dan cara ibadahnya. Karena teman-teman sesama WBP di kamar hunian rajin salat berjamaah dan mengaji bersama sehingga membuat hati makin sejuk,” ungkapnya.

Pria berusia 27 tahun ini dengan berwudhu selanjutnya mengucapkan syahadat meski dengan sedikit terbata-bata disaksikan petugas dan puluhan WBP lainnya. Diketahui, Yosia yang tercatat sebagai warga Pedurungan Semarang terjerat kasus Undang-Undang Kesehatan dan masih menunggu putusan Pengadilan Negeri Semarang. Yosia juga mengubah namanya menjadi Muhammad Anton Saputra sesuai keputusan dan saran dari WBP serta saksi yang hadir.

Sementara itu, Kepala Lapas Semarang, Tri Saptono Sambudji, terharu ketika mendengar kabar ada seorang WBP ingin memeluk agama Islam. "Kami hanya memfasilitasi berdasarkan informasi yang kami terima tentang kemauan seorang WBP menjadi mualaf. Ini harus benar dari hati, tidak dijadikan azas manfaat, dan bukan suatu modus,” tegas Tri.

Pihaknya berharap setelah memeluk agama Islam, Yosia mendalami ilmu agama Islam, baik tata cara salat, membaca Al-Quran, dan mendalami ilmu agama Islam di bidang lainnya. "Semoga para mualaf bisa menjadi Muslim yang taat dan tetap istikamah," harap Tri. (IR)

 

Kontributor: Lapas Semarang

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0