Demi Raih WBBM, Rutan Batang Berguru ke Lapas Malang

Demi Raih WBBM, Rutan Batang Berguru ke Lapas Malang

Malang, INFO_PAS - Tahun 2021, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang menargetkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi setelah tahun sebelumnya meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Untuk mewujudkan target tersebut, Tim Kelompok Kerja (Pokja) WBBM Rutan Batang melakukan studi tiru ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Malang tanggal 5-6 April 2021.

 

Rombongan dipimpin langsung Kepala Rutan (Karutan) Batang, Rindra Wardhana, beserta Dhoni Arib Setyawan selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, serta Fanny Yusuf Irawan selaku Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan yang juga Ketua Tim Pokja WBBM Rutan batang. Rombongan diterima langsung Kepala Lapas (Kalapas) Malang, Danang Yudiawan, dan Tim Pokja WBBM Lapas Malang.

 

“Inti dari WBK/WBBM adalah akuntabilitas pelayanan kepada masyarakat, uji pelayanan publik, serta survey langsung atau tidak langsung terhadap pelayanan kepada masyarakat,” jelas Danang seraya menyarankan untuk lebih teliti dalam mengunggah data pendukung WBBM.

 

Ia juga mengapresiasi kesungguhan Rutan Batang untuk meraih predikat WBBM melalui sinergi dengan stakeholder dan memboyong banyak stafnya dalam studi tiru, termasuk apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Batang yang mendukung penuh program-program Rutan Batang untuk diinformasikan kepada masyarakat. Hal ini karena Karutan Batang turut menyertakan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sebagai corong informasi kegiatan positif di Rutan Batang agar diketahui masyarakat serta Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan dan Kelautan sebagai persiapan menuju lapas industri.

“Kami sengaja membawa banyak staf yang merupakan Tim Pokja, termasuk regu jaga, agar semua elemen mengerti, paham, serta mendukung upaya mewujudkan WBBM di Rutan Batang. Kami juga sengaja mengajak Dinas Kominfo, Dinas Pertanian, serta Dinas Perikanan dan Kelautan,” terang Rindra.

 

Selanjutnya, Tim Pokja Rutan Batang beraudiensi dengan Tim Pokja Lapas Malang. Rombongan juga berkesempatan berkeliling memlihat berbagai fasilitas pembangunan Zona Integritas. Ada layanan yang menjadi perhatian dari Karutan Batang dan tim, yaitu layanan drive thru. Menurut Rindra layanan tersebut akan diadopsi pihaknya untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

 

“Layanan drive thru merupakan inovasi yang memudahkan masyarakat yang ingin menjenguk maupun mengantarkan kebutuhan sehari-hari WBP melalui teknologi yang lebih praktis,” puji Rindra.

 

Kalapas Malang pun mempersilakan segala layanan untuk diadaptasi yang dirasa paling tepat dan sesuai.

 

Rindra berharap kunjungan timnya ke Lapas Malang tidak sia-sia dengan mengambil ilmu dan inspirasi sebanyak-banyaknya untuk diterapkan di Rutan Batang. “Prinsip kami adalah ATM. Amati, tiru, dan modifikasi,” ucapnya seraya berharap Rutan Batang sukses meraih WBBM tahun 2021. (IR)

 

 

 

 

Kontributor: Amien

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0