Jakarta, INFO_PAS - “Since we’re all work in the same business, I believe that we can use this opportunity to share knowledge and exchange experiencesâ€. Demikian sambutan yang disampaikan oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Harun Sulianto, saat menerima delegasi Department of Narcotics Control Bangladesh saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta, Senin (7/5).
Delegasi Bangladesh yang diketuai oleh Md. Azizul Islam selaku Direktur Penjara Bangladesh tiba di Lapas Narkotika Jakarta pukul 09.30 WIB dan disambut langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Asep Sutandar, beserta jajarannya. Rombongan langsung diarahkan menuju gedung II untuk diperkenalkan dengan sistem keamanan yang ada di Pintu Pengamanan Utama seperti penggunaan x-ray, body scanner, dan metal detector.
[caption id="attachment_60576" align="aligncenter" width="300"] kunjungan Delegasi Penjara Bangladesh[/caption]
Selain itu, mereka juga dihibur dengan penampilan dari Lapsustik Band. Sebelumnya, Kepala Seksi Kerjasama Luar Negeri, Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama, Dedi Edward, memaparkan tentang isu dan fakta aktual gambaran kondisi lapas/rutan di Indonesia mulai dari kapasitas hunian, jumlah penghuni, sarana dan prasarana keamanan, program pembinaan, dll, dan dilanjutkan dengan pemutaran video profil Lapas Narkotika Jakarta.
Saat menyampaikan pesan dan kesan, Mrs. Suraiya Kater selaku Assistant Inspector General of Prison, Prisons Directorate Bangladesh menuturkan kunjungan kerja kali ini sebagai penguatan kapasitas petugas penjara bangladesh serta berbagi informasi dan pengalaman tentang menajemen penjara.
“I would like to say very thanksfull because we get a new knowledges and experiences during we are here according to the purpose of our work visit,†ucap Suraiya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Jakarta serta tur lokasi pembinaan seperti kelas kegiatan rehabilitasi, restorasi, balai latihan kerja, dan poliklinik.
Â
Kontributor: Selvita