Deteksi Dini, 40 Warga Binaan Lapas Labuhan Bilik Jalani Tes HIV dan Sifilis

Labuhan Bilik, INFO_PAS – Sebanyak 40 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Labuhan Bilik mengikuti tes HIV dan sifilis pada Kamis (3/7). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama berkelanjutan antara Lapas Labuhan Bilik dan Dinas Kesehatan Labuhan Batu melalui Puskesmas Labuhan Bilik, sebagai bentuk deteksi dini untuk mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan Lapas yang memiliki tingkat kerumunan tinggi.
Sebelum pengambilan sampel darah, Warga Binaan mendapatkan penyuluhan kesehatan dari petugas Puskesmas mengenai pentingnya pola hidup sehat serta risiko penularan HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) lainnya. Kegiatan dilanjutkan dengan pra-konseling melalui wawancara, sebelum akhirnya dilakukan pengambilan sampel darah.
Kepala Lapas Labuhan Bilik, Armen Zain, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan merupakan hak dasar setiap Warga Binaan. “Kegiatan ini sangat penting sebagai langkah deteksi dini, agar Warga Binaan tetap sehat selama menjalani masa pidana. Selain pengobatan, edukasi juga menjadi bagian penting untuk mencegah penularan penyakit menular,” ujarnya.
Senada, petugas kesehatan Puskesmas Labuhan Bilik, Asniah, menjelaskan pentingnya tes ini, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat risiko tinggi seperti penggunaan narkoba suntik atau perilaku seksual berisiko. “Tes seperti ini sangat dianjurkan agar potensi penularan bisa ditekan sedini mungkin,” tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan terhadap 40 Warga Binaan, seluruh sampel menunjukkan hasil negatif IMS. Lapas Labuhan Bilik pun menyampaikan apresiasi kepada Puskesmas Labuhan Bilik atas kolaborasi yang membantu menjaga kesehatan dan kualitas pembinaan di dalam Lapas. (afn)
Kontributor: Humas Labuhan Bilik
What's Your Reaction?






