Di Forum Virtual WCPP, Kabapas Baubau Tegaskan Peran PK dalam Reintegrasi Sosial Klien Pemasyarakatan

Baubau, INFO_PAS – Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Baubau, Nasirudin, sampaikan pentingnya peran Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dalam mendorong reintegrasi sosial Klien Pemasyarakatan. Kabapas juga menekankan perlunya peningkatan kapasitas dan pengakuan profesi di tingkat internasional.
Hal tersebut disampaikan Nasirudin dalam forum virtual World Congress on Probation and Parole (WCPP) pada Rabu (18/6). Ini menjadi rangkaian persiapan menuju gelaran WCPP selanjutnya yang akan dilaksanakan di Bali, Indonesia, tahun 2026 mendatang.
“Keikutsertaan ini adalah bentuk keseriusan kami untuk terlibat aktif dalam diskursus global tentang masa depan Sistem Pemasyarakatan. Momentum ini sekaligus mendorong posisi Indonesia, khususnya PK, agar lebih diperhitungkan dalam pengambilan kebijakan internasional,” ujar Nasirudin.
Forum virtual ini membahas sejumlah agenda strategis, termasuk tema utama kongres, arah kebijakan global di bidang pembimbingan kemasyarakatan, dan peluang kolaborasi antarnegara dalam penguatan Sistem Pemasyarakatan modern. “Momen ini menjadi refleksi bahwa peran PK bukan hanya penting di dalam negeri, tetapi juga menjadi bagian penting dalam sistem keadilan pidana internasional yang modern dan progresif,” jelas Acil, sapaan akrabnya.
Sebagai informasi, WCPP merupakan forum internasional bergengsi yang mempertemukan para profesional di bidang Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek nonpemenjaraan, seperti pembimbingan, pengawasan, dan reintegrasi sosial. Keikutsertaan Indonesia, termasuk Bapas Baubau, menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pendekatan Pemasyarakatan yang lebih humanis, rehabilitatif, dan berbasis komunitas. Kehadiran Kabapas Baubau dalam forum virtual ini juga diharapkan membangun sinergi nasional antar Bapas se-Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi forum dunia tersebut. (IR)
Kontributor: Bapas Baubau
What's Your Reaction?






