Dipantau, Kesiapan Lapas Cipinang Selenggarakan UTS Paket B & C

Jakarta, INFO_PAS – Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Kemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Dwi Fuji Mulyanto, bersama perwakilan dari dinas pendidikan meninjau langsung tempat dilaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) Ganjil pendidikan kesetaraan Paket B dan C di lapas tersebut, Senin (13/11) lalu. Mereka ingin memastikan proses pembelajaran dan ujian berlangsung dengan baik. Saat ini, ada 37 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Cipinang yang terdaftar sebagai warga belajar di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar yang mengikuti UTS Ganjil Tahun 2017/2018. “Selain menjamin kelangsungan proses belajar mengajar dan ujian di lapas, kami juga melihat kondisi fisik sekolah serta kesiapan guru dalam menerapkan memberikan arahan/motivasi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lapas,” terang Dwi. Ia menilai proses belajar mengajar berlangsung dengan baik, namun masih terdapat beberapa kekurangan seperti penataan sekolah berbasis lingku

Dipantau, Kesiapan Lapas Cipinang Selenggarakan UTS Paket B & C
Jakarta, INFO_PAS – Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Kemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Dwi Fuji Mulyanto, bersama perwakilan dari dinas pendidikan meninjau langsung tempat dilaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) Ganjil pendidikan kesetaraan Paket B dan C di lapas tersebut, Senin (13/11) lalu. Mereka ingin memastikan proses pembelajaran dan ujian berlangsung dengan baik. Saat ini, ada 37 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Cipinang yang terdaftar sebagai warga belajar di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar yang mengikuti UTS Ganjil Tahun 2017/2018. “Selain menjamin kelangsungan proses belajar mengajar dan ujian di lapas, kami juga melihat kondisi fisik sekolah serta kesiapan guru dalam menerapkan memberikan arahan/motivasi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lapas,” terang Dwi. Ia menilai proses belajar mengajar berlangsung dengan baik, namun masih terdapat beberapa kekurangan seperti penataan sekolah berbasis lingkungan dan kompetensi pengajar. Kedepannya, pihak lapas akan bersinergi dengan Pemerintah DKI Jakarta demi mewujudkan pendidikan berkualitas. “Dari segi fisik, sekolah harus ditata sehingga membawa kesejukan dari segi iklim. Lalu, kondisi keberadaan dan kesiapan guru dalam mengajar juga harus diperhatikan,” tutur Dwi. Tak lupa ia mengingatkan beberapa kesiapan yang diperlukan oleh guru dalam mengajar, namun yang mendasar adalah kesiapan kompetensi atau kemampuan profesional guru menyangkut penguasaan materi yang akan disampaikan secara kurikulum.     Kontributor: Lapas Cipinang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0