Direktur Jenderal Pemasyarakatan Gelar Halalbihalal Di Hari Pertama Kerja

Jakarta, INFO_PAS – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Sri Puguh Budi Utami bersama dengan jajaran Direktur menggelar Halal Bi Halal dengan seluruh pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di hari pertama kerja usai libur Idul Fitri 1439 Hijriah. Kegiatan Halal Bi Halal tersebut dilaksanakan di Graha Bhakti Pemasyarakatan Gedung Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan diisi tausiah dari ustadz Yusuf Mansur, Kamis (21/06). “Melalui Halal Bi Halal kita tingkatkan nilai pengabdian kita kepada tuhan yang maha esa, serta untuk menjalin silaturahmi sesama manusia dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan sebagai umat muslim,” ujar Dirjen PAS. “Apabila ada perlakuan dan ucapan yang tidak berkenan selama ini mohon dimaafkan. Melalui tausiah ustadz yusuf mansur kita bisa mendapatkan hikmah ramadhan yang sudah kita jalankan selama satu bulan penuh,” tambah Utami. Sementara itu, Ustadz Yusuf Mansur dalam ceramahnya mengatakan bahwa melalui Halal Bi Halal dapat menjalin silaturahmi sesame umat manusia dan menghapuskan kesalahan yang telah diperbuat. " Melalui Halal Bi Halal ini kita dapat menjalin tali silaturahmi sesame umat muslim. Saya juga pernah mengisi tausiah di lapas dan rutan tentang esensi kesalahan, semakin kita tidak menerima kesalahan maka makin tersiksa kita, ini semua sudah kehendak dan takdir Allah dari perbuatan kita sebelumnya, oleh karena itu maka perbanyaklah amalan ibadah kita," ujar Yusuf Mansur. Makna idul fitri bagi orang orang bersalah yang berada di Lapas dan Rutan sangat spesial, karena merupakan momentum yang di nantikan untuk menghapus dosa dan kesalahan, di samping itu mereka juga dapat berkumpul dengan keluarganya di hari yang fitri dengan diadakannya kunjungan keluarga selama idul fitri. Sebelumnya di Apel Pagi, Dirjen PAS mengingatkan capaian target kinerja yg harus dicapai, bukan hanya penyerapan anggaran tetapi juga outcome dan dampak yang jelas untuk performa Pemasyarakatan. Di sisi lain, Dirjen PAS menyinggung hak politik narapidana pada pemilukada hingga Pilpres.