Dirjenpas: Pemasyarakatan Ibarat Robot

Jakarta, INFO_PAS – Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K. Dusak mengibaratkan pemasyarakatan seperti robot di rumah makan padang yang selalu membawa banyak piring hanya dengan menggunakan dua tangan. Maksudnya, beban tugas Petugas Pemasyarakatan melebihi kemampuannya. Dusak melihat tidak seimbangnya antara kemampuan dengan tusi yang diemban pemasyarakatan. Hal tersebut diungkapkan saat Sertijab Direktur Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan yang sebelumnya dijabat Imam Suyudi beralih kepada Asminan Mirza zulkarnain yang sebelumnya Direktur Rupbasan dan Direktur  Rupbasan Asminan Mirza Zulkarnain yang beralih kepada Gunarso yang sebelumnya Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat, Rabu (11/11). Dalam kesempatan itu, Dusak mengajak seluruh jajaranya untuk terus meningkatkan kinerja. “Apa yg teman-teman lakukan sudah baik dan harus ditingkatkan,” ujarnya. “Kita harus tetap melaksanakan apapun itu  dan harus dibangun sinergi agar tidak

Dirjenpas:  Pemasyarakatan Ibarat Robot
Jakarta, INFO_PAS – Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K. Dusak mengibaratkan pemasyarakatan seperti robot di rumah makan padang yang selalu membawa banyak piring hanya dengan menggunakan dua tangan. Maksudnya, beban tugas Petugas Pemasyarakatan melebihi kemampuannya. Dusak melihat tidak seimbangnya antara kemampuan dengan tusi yang diemban pemasyarakatan. Hal tersebut diungkapkan saat Sertijab Direktur Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan yang sebelumnya dijabat Imam Suyudi beralih kepada Asminan Mirza zulkarnain yang sebelumnya Direktur Rupbasan dan Direktur  Rupbasan Asminan Mirza Zulkarnain yang beralih kepada Gunarso yang sebelumnya Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat, Rabu (11/11). Dalam kesempatan itu, Dusak mengajak seluruh jajaranya untuk terus meningkatkan kinerja. “Apa yg teman-teman lakukan sudah baik dan harus ditingkatkan,” ujarnya. “Kita harus tetap melaksanakan apapun itu  dan harus dibangun sinergi agar tidak terjadi ketimpangan,” tambahnya. Dusak juga mengingatkan jajarannya untuk selalu belajar untuk mencapai kesempurnaan dalam menjalankan tugas. “Yang kita tahu hidup itu memang tidak sempurna, jadi kesempurnaan itu bukan apa yang kita miliki tapi seberapa banyak yang kita miliki,” jelasnya. “Menurut saya kesempurnaan itu adalah belajar dan dari belajar itu kita dapat mengimplementasikan,” tegasnya. ***   Penulis: Agung Prasetyo

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0