Ditjenpas Resmi Luncurkan Modul Pelatihan Pengasuhan Anak Binaan di LPKA dan LPAS

Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) resmi luncurkan Modul Pelatihan Pengasuhan Anak dan Anak Binaan bagi Petugas Pemasyarakatan di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Senin (29/9). Modul ini lahir dari kerja kolaboratif selama tiga tahun sejak 2023. Tidak hanya melibatkan Ditjenpas dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, penyusunannya juga menyerap masukan dari petugas, psikolog, praktisi, bahkan aspirasi Anak Binaan sendiri. Dengan begitu, modul ini diharapkan menjadi panduan pengasuhan yang lebih ramah anak, inklusif, serta mudah diterapkan di seluruh LPAS dan LPKA di Indonesia.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menekankan bahwa anak adalah amanah bangsa. Meskipun berhadapan dengan hukum, mereka tetap memiliki hak atas pengasuhan, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan. Data per September 2025 mencatat ada 2.034 Anak Binaan di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.
“Modul ini bukan sekadar pedoman teknis, melainkan instrumen perubahan paradigma dari pendekatan penghukuman menuju pengasuhan yang positif dan ramah anak. Saya berharap peluncuran ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi benar-benar ditindaklanjuti dengan implementasi nyata di lapangan,” harap Mashudi.
Peluncuran modul juga dirangkaikan dengan dialog interaktif bertema ‘Masa Depan Pengasuhan Anak di LPKA: Dari Modul ke Praktik Nasional’. Kegiatan ini menghadirkan perwakilan kementerian/lembaga terkait, lembaga internasional, seperti UNICEF dan DFAT Australia, dan para Kepala LPKA dari berbagai daerah yang hadir secara langsung maupun mengikuti secara virtual.
Ke depan, Ditjenpas berharap pelatihan berbasis modul ini dapat difasilitasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dengan begitu, seluruh petugas LPAS dan LPKA memperoleh pembekalan yang sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan sehingga standar pengasuhan ramah anak dapat terwujud di seluruh Indonesia. (df)
What's Your Reaction?






