Divisi PAS DIY Pantau Kegiatan Takbiran WBP

Divisi PAS DIY Pantau Kegiatan Takbiran WBP

Yogyakarta, INFO_PAS - Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) D.I. Yogyakarta menerjunkan sembilan tim untuk memantau kegiatan malam takbir di seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan negara (rutan), dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) wilayah Yogyakarta, Sabtu (23/5). Tepat pukul 18.30 WIB, Tim Divisi Pemasyarakatan yang berjumlah 23 personel tiba di sembilan lokasi, yakni Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Lapas Kelas IIB Sleman, Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Rutan Kelas IIA Yogyakarta, Rutan Kelas IIB Bantul, Rutan Kelas IIB Wonosari, Rutan Kelas IIB Wates, dan LPKA Kelas II Yogyakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai peningkatan kewaspadaan, pengawasan, dan pengendalian untuk mewujudkan situasi dan kondisi yang aman, terkendali, dan tertib jelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, pemberian remisi khusus, dan layanan kunjungan khusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Dari hasil pantauan tim kami secara umum, kondisi lapas, rutan, dan LPKA dalam keadaan bersih, aman, dan terkendali. Pelaksanaan takbir juga mematuhi protokol kesehatan dimana para narapidana bertakbir di kamar masing-masing,” ungkap Suroso, Kepala Sub Bidang Pembinaan Teknologi Informasi dan Kerja Sama Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta, kala memantau secara langsung kondisi di Lapas Yogyakarta.

Sementara itu, Kepala Lapas Yogyakarta, Satriyo Waluyo, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah menyambut Hari Raya Idulfitri. Pelaksanaan takbir dilaksanakan WBP di kamar masing-masing, sementara di masjid Lapas Yogyakarta hanya enam WBP yang dikeluarkan untuk mengumandangkan takbir dengan dipantau petugas secara ketat dan menerapkan physical distancing.

Untuk pelaksanaan Salat Idulfitri, tetap digelar Lapas Yogyakarta bersama Lapas Perempuan Yogyakarta yang menempati kompleks yang sama. “Barisan shaf kami beri jarak sesuai protokol kesehatan. Kemudian, layanan kunjungan keluarga juga tetap kami berikan lewat sarana video call yang telah kami tambah perangkatnya dari empat menjadi delapan unit,” jelas Satriyo.

Dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku, Lapas Yogyakarta berusaha menciptakan suasana kegembiraan hari raya bagi para WBP. “Kebijakan Lapas Yogyakarta dan Lapas Perempuan Yogyakarta, sarapan WBP pada hari raya berupa menu khas Idulfitri. Kami siapkan ketupat dan opor ayam agar mereka bisa merayakan hari kemenangan dengan suka cita,” tutup Satriyo.

 

 

Kontributor: Divisi PAS DIY

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0