Farewell Dinner Tutup Rangkaian Acara APTFC 2015

Pelembang, INFO_PAS – Jamuan makan malam dan acara hiburan bertajuk Farewell Dinner menutup rangkaian acara 19th ASEAN Prisons Track and Field Championship (APTFC) 2015, Rabu (2/12) malam. Farewell Dinner yang dilaksanakan di Main Dining Hall Wisma Atlet Jakabaring ini berlangsung sederhana, namun tetap meriah. Acara tersebut dibuka dengan penampilan tari persembahan Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Palembang. “Saya mengapresiasi seluruh panitia atas penyelenggaraan event ini. Semoga seluruh kontingen mendapat pengalaman tak terlupakan selama berada di Palembang,” ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), I Wayan K. Dusak. Dalam acara malam itu, seluruh kontingen saling bertukar cinderamata sebagai perekat persahabatan diantara negara-negara peserta APTFC. Indonesia sendiri memberikan cinderamata berupa songket khas Palembang dan batu akik Nusakambangan yang diberikan

Farewell Dinner Tutup Rangkaian Acara APTFC 2015
Pelembang, INFO_PAS – Jamuan makan malam dan acara hiburan bertajuk Farewell Dinner menutup rangkaian acara 19th ASEAN Prisons Track and Field Championship (APTFC) 2015, Rabu (2/12) malam. Farewell Dinner yang dilaksanakan di Main Dining Hall Wisma Atlet Jakabaring ini berlangsung sederhana, namun tetap meriah. Acara tersebut dibuka dengan penampilan tari persembahan Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Palembang. “Saya mengapresiasi seluruh panitia atas penyelenggaraan event ini. Semoga seluruh kontingen mendapat pengalaman tak terlupakan selama berada di Palembang,” ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), I Wayan K. Dusak. Dalam acara malam itu, seluruh kontingen saling bertukar cinderamata sebagai perekat persahabatan diantara negara-negara peserta APTFC. Indonesia sendiri memberikan cinderamata berupa songket khas Palembang dan batu akik Nusakambangan yang diberikan langsung oleh Dirjen PAS kepada para Head of Delegation negara peserta APTFC 2015. Memeriahkan acara, masing-masing kontingen mempersembahkan penampilan di atas panggung untuk lebih mengenalkan budaya masing-masing negara. Pihak penyelenggara juga memberikan penghargaan khusus, yakni atlet yang paling memiliki kepedulian dan atlet yang paling semangat. Atlet asal Thailand, Busakom, didaulat menjadi atlet yang paling peduli karena kerap menolong atlet lainnya usai kelelahan bertanding. Sementara atlet Singapura, Anwar, mendapat predikat atlet yang paling semangat karena tetap bersemangat mengikuti APTFC 2015 walaupun mendapat cedera kaki. Acara tersebut diakhiri dengan menyanyi dan berjoget lagu dangdut bersama yang diikuti seluruh atlet dan official team para peserta APTFC 2015.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0