Rutan Balikpapan Perkuat Mental WBP Perempuan dengan Pendampingan Psikologis
Balikpapan, INFO_PAS,-  Sebanyak 45 orang warga binaan perempuan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balikpapan ikuti kegiatan pendampingan psikologis untuk meningkatkan mental dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMSI) Balikpapan yang turut difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, Jumat (26/1).
Semangat terpancar dari tiap wajah peserta yang mengikuti kegiatan itu, Cuaca dingin yang menyelimuti kota Balikpapan setelah diguyur hujan semalaman tidak menyurutkan antusias mereka mengikuti kegiatan pendampingan psikologi tersebut.
Kepala Rutan Balikpapan, Febie Dwi Hartanto menerangkan materi pendampingan kegiatan yang diberikan untuk membangun jati diri warga binaan.
“Dengan kegiatan ini diharapkan warga binaan dapat kembali bersemangat membangun jati diri yang lebih baik untuk kelak kembali ke tengah-tengah masyarakat,†tutur Febie.
Kegiatan ini akan  dibagi menjadi dua semester. Untuk se
Balikpapan, INFO_PAS,-  Sebanyak 45 orang warga binaan perempuan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balikpapan ikuti kegiatan pendampingan psikologis untuk meningkatkan mental dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMSI) Balikpapan yang turut difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, Jumat (26/1).
Semangat terpancar dari tiap wajah peserta yang mengikuti kegiatan itu, Cuaca dingin yang menyelimuti kota Balikpapan setelah diguyur hujan semalaman tidak menyurutkan antusias mereka mengikuti kegiatan pendampingan psikologi tersebut.
Kepala Rutan Balikpapan, Febie Dwi Hartanto menerangkan materi pendampingan kegiatan yang diberikan untuk membangun jati diri warga binaan.
“Dengan kegiatan ini diharapkan warga binaan dapat kembali bersemangat membangun jati diri yang lebih baik untuk kelak kembali ke tengah-tengah masyarakat,†tutur Febie.
Kegiatan ini akan  dibagi menjadi dua semester. Untuk semester pertama akan diberikan materi penguatan jati diri dan semester kedua membangun persepsi positif diri. Materi konseling individual juga diberikan kepada Warga binaan dan pelaksanaan dilaksanakan dua kali dalam seminggu. ***
Kontributor: Galih W