Semarang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar program reintegrasi sosial bagi narapidana tindak pidana terorisme, Kamis (13/9). Bertempat di ruang Tim Pengamat Pemasyarakatan Lapas Semarang kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini merupakan kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Turut hadir Profesor Irfan Idris selaku Direktur Deradikalisasi BNPT, pendamping dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Kementerian Sosial, pamong narapidana teroris lapas, dan narapiadana teroris yang akan bebas.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menghadirkan keluarga dan perangkat desa setempat dimulai dengan assesment kebutuhan bagi narapidana teroris yang akan bebas maupun dari pihak keluarga.
[caption id="attachment_65369" align="aligncenter" width="300"] program reintegrasi sosial bagi narapidana tindak pidana terorisme[/caption]
"Dengan menghadirkan keluarga serta pamong setempat semoga narapidana teroris setelah bebas nanti bisa diterima kembali oleh masyarakat umum dan dapat berbaur serta bermasyarakat seperti pada umumnya," harap Kepala Lapas Semarang, Dadi Mulyadi.
Dukungan pun disampaikan Irfan Idris dari BNPT. “Semoga pamong setempat dapat mendukung program ini dan membantu meyakinkan masyarakat terhadap stigma negatif pada para mantan pelaku teroris,†pungkasnya.
Kontributor: Fajar Sodiq