Gandeng Dinkes & KPA, Lapas dan LPP Kendari Adakan VCT Massal

Kendari, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari dan Lapas Perempuan Kelas III Kendari menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinkes Kota Kendari, dan Komisi Penanggulangan AIDS Kendari mengadakan penyuluhan tentang HIV/AIDS dan Voluntary Counseling and Testing (VCT) massal bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kedua lapas, Rabu (29/11). Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan Hari AIDS sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember. “Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kesehatan, sosialisasi, dan penyampaian informasi yang jelas kepada para WBP mengenai aHIV/AIDS dan cara penularannya,” terang Kepala Lapas Kendari, Otong Gunarso. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulawesi Tenggara, Drg. Henny Triviani, menjelaskan HIV/AIDS adalah penyakit menular yang penyebarannya cukup pesat di Kota Kendari sehingga menjadi perhatian serius dari pemerintah, baik di ti

Gandeng Dinkes & KPA, Lapas dan LPP Kendari Adakan VCT Massal
Kendari, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari dan Lapas Perempuan Kelas III Kendari menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinkes Kota Kendari, dan Komisi Penanggulangan AIDS Kendari mengadakan penyuluhan tentang HIV/AIDS dan Voluntary Counseling and Testing (VCT) massal bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kedua lapas, Rabu (29/11). Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan Hari AIDS sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember. “Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kesehatan, sosialisasi, dan penyampaian informasi yang jelas kepada para WBP mengenai aHIV/AIDS dan cara penularannya,” terang Kepala Lapas Kendari, Otong Gunarso. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulawesi Tenggara, Drg. Henny Triviani, menjelaskan HIV/AIDS adalah penyakit menular yang penyebarannya cukup pesat di Kota Kendari sehingga menjadi perhatian serius dari pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah. “Penyuluhan ini diharapkan memberikan kesadaran kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang rentan seperti di lapas. Selain itu juga untuk menghilangkan stigma negatif terhadap penyakit ini. Siapa saja dan dari kalangan mana saja dapat tertular penyakit ini bila tidak paham cara penularannya. Bukan hanya pelaku hiburan malam yang rentan tertular, bahkan dari lingkungan baik-baik pun bisa tertular penyakit ini,” pesan Henny. Selain penyuluhan, dilakukan juga VCT bagi WBP, yaitu konseling dan tes HIV secara sukarela sebagai deteksi dini dan mengurangi risiko penyebaran infeksi HIV. Pihak dinkes menjamin kerahasiaan dari hasil tes VCT ini.     Kontributor: Rusman Farid

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0