Gubernur dan Bupati Gorontalo Buka Bersama di Lapas Gorontalo

Gorontalo, INFO_PAS – Buka puasa bersama di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Gorontalo, Minggu (21/6) kedatangan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, beserta Forum Koordinasi Pemerintah Daerah. Kepada para tamu undangan, Fernando Kloer yang merupakan Kepala Lapas (Kalapas) Gorotalo menjelaskan kondisi terkini di lapas yang dipimpinnya. “Acara ini membuktikan bahwa pemerintah daerah tetap perduli dengan keadaan penghuni lapas,” tuturnya. Kalapas berharap lapas dapat menjadi pesantren bagi para penghuninya sehingga saat mereka bebas tidak lagi mengulangi perbuatannya. “Kami juga mengharap Ramadhan ini adalah Ramadhan terakhir bagi penghuni di lapas karena tahun ini akan ada tiga remisi, yakni remisi keagaaman, remisi 17 Agustus, dan remisi dasawarsa 70 tahun kemerdekaan,” harap Kalapas. Sementara itu, Gubernur Gorontalo menyebut pihaknya tidak membeda-bedakan masyarakat yang ada karena semua sama dan dianggap saudara. Ia pun menyerahkan sumbangan sebesar Rp. 50 juta untuk pembelian trafo listrik di lapas dan Rp. 5 juta untuk kas Masjid At Taubah Lapas Gorontalo. “Kami juga telah menghibahkan tanah 10,2 Ha di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo sebagai lahan baru pembangunan lapas yang telah over kapasitas selama ini. Nantinya bangunan Lapas Gorontalo sekarang akan menjadi rutan,” jelas Rusli. Ia juga menyampaikan berita gembira lainnya bahwa akan didirikan bangunan baru di dalam Lapas Gorontalo dari dana perubahan APBD Provinsi tahun 2015 . Sehari sebelumnya, Bupati Gorontalo yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Yudi Ekwanto, juga melaksanakan buka puasa bersama di Lapas Gorontalo. Ia datang beserta para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo. “Silaturahmi Pemerintah Daerah Gorontalo ini karena ingin berbagi rasa kepada para penghuni lapas yang 40% dari mereka berasal dari kabupaten ini,” terang Yudi. Ditemui terpisah, Plt Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Hesty Paudi, menjelaskan jadwal acara buka puasa di Lapas Gorontalo tahun ini sebagian besar telah diisi oleh institusi dari luar lapas. “Ada dari IAIN Sultan Amai Gorontalo yang membooking 15 hari dan SKPD lainnya,” tutup Hesty. (IR)     Kontributor: Faqih H.